
Rekor legendaris yang pernah dicatat oleh Marc Marquez pada musim debutnya di MotoGP 2013 kini berada di ujung tanduk. Pembalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer, berpotensi besar menghapus catatan istimewa tersebut jika berhasil tampil gemilang dalam seri MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island akhir pekan ini.
Bagi penggemar MotoGP, Marquez dikenal sebagai pembalap yang langsung mengguncang dunia pada tahun pertamanya. Ia mencatat berbagai rekor rookie, termasuk menang dua kali dalam satu musim dan bahkan menjadi juara dunia di tahun yang sama.

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez
Kini, lebih dari satu dekade kemudian, rekor tersebut bisa disamai atau bahkan dilampaui oleh Aldeguer yang tengah menunjukkan performa impresif.
Aldeguer dan Peluang Emas di Phillip Island
Aldeguer baru saja mencetak kemenangan perdananya di MotoGP pada seri Indonesia (Mandalika), menjadikannya rookie pertama sejak Jorge Martín (2021) yang berhasil naik podium tertinggi. Kemenangan tersebut bukan sekadar keberuntungan, melainkan bukti adaptasi cepatnya terhadap motor dan kerasnya kompetisi di kelas utama.
Dengan kemenangan itu, kini ia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Marquez. Jika berhasil melakukannya di Australia, Aldeguer akan menjadi rookie pertama dalam 12 tahun terakhir yang menang dua kali dalam satu musim debut.
Lebih dari itu, ia juga bisa menjadi rookie pertama yang menang secara beruntun (back-to-back) sejak Márquez melakukan hal yang sama di 2013.
"Saya harap begitu, tapi saya punya tujuan yang jelas. Yang pasti, saya datang ke sini dengan motivasi ekstra. Di sini saya meraih tiga pole position berturut-turut. Kemenangan terakhir saya sebelum Indonesia,” kata Fermin Aldeguer dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 17 Oktober 2025.

Meet & Greet Pembalap Ducati Marc Marquez dan Fermin Aldeguer
Meski peluang besar terbuka, Aldeguer mengakui bahwa beban mental juga meningkat. Ia sadar, setiap langkah yang ia ambil kini akan dibandingkan dengan sosok legendaris seperti Marc Marquez.
“Itu pasti tekanan,” tambahnya.
Selain memburu rekor Marquez, Aldeguer juga berada di jalur tepat untuk merebut gelar Rookie of the Year 2025. Dengan performanya yang stabil sepanjang musim dan kemenangan gemilang di Indonesia, ia kini memimpin klasemen rookie dengan selisih 111 poin dari pesaing terdekatnya, Ai Ogura.
Jika mampu mempertahankan tren positif ini, Aldeguer akan menutup musim pertamanya dengan torehan luar biasa: dua kemenangan, gelar Rookie of the Year, dan status sebagai pembalap muda paling menjanjikan di MotoGP.
Fermin Aldeguer kini menjadi sorotan utama jelang MotoGP Australia. Ia bukan hanya bertarung untuk podium, tetapi juga untuk mencatatkan namanya di buku sejarah bersama legenda-legenda besar MotoGP. Dengan kecepatan, determinasi, dan kedewasaan balap yang ditunjukkannya sejauh ini, rekor Marc Marquez yang selama ini dianggap “tak tersentuh” mungkin akan segera tumbang.