Cedera Lagi di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Ungkap Kondisi Terkini Usai Insiden!

Kabar kurang menyenangkan datang dari juara dunia MotoGP delapan kali, Marc Marquez. Pembalap Ducati itu mengalami kecelakaan cukup parah pada lap pertama MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, yang membuatnya harus mengakhiri balapan lebih awal dan menjalani pemeriksaan medis intensif.
Insiden terjadi di tikungan ketujuh setelah Marquez terlibat kontak dengan Marco Bezzecchi. Akibat benturan keras, Marquez terlempar dari motornya dan langsung terlihat memegangi bahu kanan begitu berhenti di area gravel. Ia segera dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan lanjutan.

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez
Dugaan Cedera Patah Tulang Selangka
Menurut pernyataan resmi dari tim Ducati dan manajer tim Davide Tardozzi, pemeriksaan awal menunjukkan kemungkinan patah tulang selangka kanan pada Marquez. Namun, diagnosis final baru akan diketahui setelah pemeriksaan mendalam di Madrid.
“Kondisinya tidak baik. Marc mengalami kecelakaan yang cukup keras, dan kami menduga ada patah pada tulang selangkanya. Tapi kami masih harus menunggu hasil scan di Madrid untuk memastikan. Kami semua berharap cederanya tidak seberat yang terlihat,” ujar Davide Tardozzi dikutip dari Crash Senin, 6 Oktober 2025.
Selain potensi patah tulang, Marquez juga mengaku merasakan ketegangan pada area bahu dan menduga adanya cedera ligamen ringan akibat benturan. Ia tetap berusaha tenang dan berterima kasih atas dukungan dari para penggemarnya.
Reaksi Marc Marquez: Tidak Salah Siapa-Siapa
Meski insiden tersebut membuatnya cedera dan gagal finis, Marc Marquez menunjukkan sikap sportif. Dalam unggahan media sosialnya, ia meminta para penggemar untuk tidak menyalahkan Marco Bezzecchi.
“Aku kembali memukul lengan kanan. Kali ini adalah tulang selangka. Sepertinya ligamen tulang selangka patah. Tapi mari kita lihat, kita perlu memahami di Madrid,” kata Marquez.
Faktor Teknis dan Kritik Soal Area Gravel Mandalika

Sirkuit Mandalika
Beberapa pembalap lain menilai bahwa area gravel di tikungan 7 Mandalika menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak kecelakaan. Pembalap Honda, Joan Mir, menyebut bahwa struktur gravel di sana terlalu “kasar” dan memiliki elevasi berbeda yang bisa memperparah cedera jika terjadi benturan.
Kekhawatiran karena Riwayat Cedera Lama
Kecelakaan ini menimbulkan kekhawatiran karena bahu kanan Marquez sebelumnya pernah mengalami cedera serius pada musim 2020. Saat itu, ia mengalami patah tulang humerus dan menjalani beberapa kali operasi sebelum kembali ke lintasan. Cedera baru di area yang sama bisa memerlukan pemulihan yang lebih hati-hati.
Dokter tim menyebut bahwa jika benar ada patah tulang, masa pemulihan bisa memakan waktu antara 4 hingga 6 minggu, tergantung tingkat keparahan. Namun, jika hanya cedera otot atau ligamen, Marquez berpotensi kembali lebih cepat.
Potensi Absen dari Seri Selanjutnya
Meski Marc Marquez sudah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 lebih awal setelah podium di Motegi, absennya dari beberapa seri terakhir tentu menjadi kerugian besar, baik bagi dirinya maupun tim Ducati. Tim akan menunggu hasil pemeriksaan lanjutan di Madrid sebelum memutuskan langkah berikutnya.
Tardozzi menambahkan bahwa kesehatan pembalap tetap menjadi prioritas utama.
Kondisi Terbaru dan Harapan Marquez
Hingga artikel ini ditulis, Márquez telah kembali ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan MRI dan rontgen di Madrid.

Marc Marquez crash di MotoGP Spanyol 2025
“Saya akan mendengarkan dokter dan kemudian mencoba untuk kembali sesegera mungkin, tetapi di dalam (waktu) pemulihan," katanya.
Meskipun mengalami nasib sial di Mandalika, semangat juang Marc Marquez tetap menjadi inspirasi bagi para penggemar MotoGP. Pembalap berusia 32 tahun itu menegaskan bahwa dirinya akan berjuang untuk pulih dan kembali ke lintasan sebelum akhir musim.