Pembalap 20 Tahun Fermin Aldeguer Lengkapi 4 Juara Berbeda di MotoGP Mandalika 2025
Podium utama kelas MotoGP Mandalika
Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2025 kembali menelurlan pemenang pembalap baru.
Yaitu Fermin Aldeguer dair tim BK8 Gresini Racing MotoGP.
Aldeguer pembalap rookie yang kini ber-usia 20 tahun dan 183 hari, mencatatkan namanya dalam sejarah usai membukukan podium pertama di kelas MotoGP di Indonesia.
Selain itu, Aldeguer melengkapi juara yang berbeda-beda selama gelaran MotoGP di Mandalika.
Mulai dari Miguel Oliveira edisi MotoGP Mandalika pertama, lalu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang juga sang Juara Dunia MotoGP tahun 2024.
Raihan ini menjadi pemenang MotoGP termuda kedua setelah Marc Marquez yang menjadi pemenang pertama MotoGP pada usia 20 tahun.
Sementara rekor pertama masih dipegang oleh Marc Marquez yang menang di Austin 2013 saat dirinya berusia 20 tahun 63 hari.
MotoGP Mandalika 2025 (5/10)
Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM Factory saat akan masuk jalur trek dari Paddock
"Ini adalah momen yang spesial untuk saya, untuk Gresini, untuk Ducati. Saya pikir sebagai pemula, kita sedang berada di dunia yang luar biasa," ucap Aldeguer, dikutip dari MotoGP (5/10).
Selain pada gelaran Grand Prix Indonesia 2025 punya cerita yang dramatis.
Balapan masih belum masuk 1 lap sudah terjadi benturan dahsyat, di mana Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) bertabrakan dan terjatuh.
Sementara itu terjadi pertarungan sengit untuk posisi kedua dan ketiga, Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM Factory Racing meraih P2 di depan Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP yang juga rekan satu tim Aldegure.
Para rider MotoGP sesat melesat dari garis start
Kembali ke Bezzecchi yang berada di belakang Marc Marquez dan berusaha mengejar, namun kalau melihat dari tayangan tv jarak terlalu dekat dan tampaknya Bezzecchi telat untuk mengerem.
Alhasil terjadi kontak, Bezzecchi menabrak motor Ducati Marc Marquez, dan keduanya terjatuh dengan keras. Sang Juara Dunia tersingkir dari Grand Prix setelah enam tikungan.
"Arggghhhhh.. sial Marquez jatuh," teriak salah satu fans Marquez yang datang dari Kalimantan,.
"Sudah nggak seru nih, yuk pulang-pulang sambil ngeloyor ngajak temannya untuk masuk ke dalam ruangan VIP," keluh pria itu.
Nugroho Setyo Utomo (tengah berkacamata), VP Marketing Pertamina Lubricants mengamati paddock tim Pertamina Enduro VR46 sebelum Race berlangsung
Setelah kejadian tersebut, Marc Marquez mengalami cedera tulang selangka kanan dalam kecelakaan itu.
Pembalap bernomor 93 tersebut akan diterbangkan kembali ke Eropa untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan apakah operasi diperlukan.
Sementara itu, pasca-balapan, tim Aprilia Racing mengonfirmasi bahwa Bezzecchi telah dibawa ke rumah sakit setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selamat Fermin Aldeguer.
