13/10/2025 · 3 jam yang lalu

MotoGP Mandalika 2025 Casa Ducati – SENSASI NONTON MOTOGP SEHARGA RP 35 JUTA DI MANDALIKA


Ada yang berbeda di ajang MotoGP Mandalika 2025 kali ini. Ducati Indonesia bikin gebrakan dengan menghadirkan Casa Ducati: royal box super-eksklusif yang bukan cuma tempat nonton balapan, tapi juga simbol kemewahan dan hospitality kelas dunia. Berlangsung 3–5 Oktober 2025, area ini jadi titik kumpul paling bergengsi buat para pecinta MotoGP, khususnya penggemar setia Ducati.

Didesain langsung oleh Alex Bayusaputro, Casa Ducati tampil elegan sekaligus fungsional. Nuansa Italia begitu kental lewat dominasi warna merah, pencahayaan dramatis, hingga detail modular yang menggambarkan kekuatan dan kecepatan khas Ducati. Di balik desainnya, Alex menjelaskan, “Desain bukan hanya soal bentuk, tetapi bagaimana ruang dapat menghadirkan cerita dan menjadikan tamu bagian dari pengalaman tersebut.”

Satu Akhir Pekan di “Rumah” Ducati

Tiket masuk senilai Rp 35 juta bukan cuma soal kemewahan, tapi juga pengalaman yang personal. Tahun ini, kapasitas Casa Ducati naik dua kali lipat, dari 30 menjadi 60 tamu. Artinya, makin banyak Ducatisti bisa menikmati kenyamanan eksklusif ini. Ada barista dan sommelier yang siap melayani, lengkap dengan interior berkelas dan pemandangan terbaik ke lintasan.

Tamu-tamu yang hadir pun datang dari berbagai penjuru dunia: ada pasangan dari Ducati Perth, ayah-anak dari Hong Kong, hingga rombongan dari Italia dan Malaysia. Mereka bukan sekadar tamu, tapi bagian dari komunitas global Ducati yang solid dan passionate.

Selain menikmati hospitality-nya, tamu juga diajak langsung menyelami jantung performa Ducati lewat Ducati Lenovo Garage Tour, melihat Desmosedici GP25 dari dekat, ngobrol dengan kru, hingga menyaksikan aktivitas di area hospitality Team Ducati Lenovo.

Puncaknya terjadi pada 4 Oktober, saat dua rider VR46, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, mampir ke Casa Ducati. Mereka berbagi cerita, menjawab pertanyaan, dan menutup sesi dengan foto bareng para tamu.

Teknologi, Desain, dan Passion yang Menyatu

Lenovo Indonesia juga tampil dengan presentasi khusus soal peran mereka sebagai partner teknologi Ducati Lenovo Team. Dengan dukungan HPC Lenovo ThinkSystem, ThinkPad bertenaga AI, dan ThinkAgile HCI, Ducati bisa menganalisis data balapan secara real time, dari kondisi motor, cuaca, hingga strategi tiap lap. Semua demi performa maksimal Francesco Bagnaia dan Marc Márquez di lintasan.

Hari Minggu, suasana makin hangat dengan kehadiran Davide Tardozzi, Team Manager Ducati Lenovo. Dengan gaya khasnya yang santai dan jujur, Tardozzi ngobrol akrab soal rencana tim, bikin tawa pecah di antara tamu-tamu Casa Ducati.

Meski hasil balapan Mandalika 2025 tak sepenuhnya berpihak pada Bagnaia dan Márquez, semangat di Casa Ducati tetap membara. Acara ditutup dengan lucky draw berhadiah Insta360 Ace Pro 2 Marc Márquez Edition, yang dimenangkan oleh Jayden Garrit, si kecil beruntung dari tamu asal Australia.

Casa Ducati: Lebih dari Sekadar VIP Lounge

Konsep desain yang kokoh dan modular bikin Casa Ducati berdiri megah tanpa menempel pada infrastruktur permanen. Setiap detailnya menunjukkan satu hal: Ducati nggak cuma jual motor cepat, tapi juga gaya hidup dan eksklusivitas.

Seperti disampaikan oleh Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia, “Setiap penggemar MotoGP tentu menginginkan pengalaman yang personal dan berkesan saat menyaksikan balapan. Semua orang ingin merasa nyaman, seolah menonton dari rumah sendiri. Itulah mengapa kami menghadirkan Casa Ducati.”

Casa Ducati bukan sekadar tempat nonton balapan, ia adalah rumah bagi para penggemar, simbol hospitality Ducati yang menyatukan performa tinggi, kemewahan, dan passion dalam satu pengalaman tak terlupakan.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress