Raul Fernandez meraih kemenangan perdananya pada gelaran MotoGP Australia 2025.
Jalannya balapan, Bezzecchi memulai balapan dengan baik dari posisi kedua. Sementara Quartararo malah turun ke posisi empat, bukan start yang baik dari pebalap pabrikan Yamaha tersebut.
Posisi kedua langsung diisi Raul dan ketiga ada Pedro Acosta. Pebalap tuan rumah yakni Miller turun dua posisi dan sekarang ada di posisi kelima, di belakang Quartararo.
Bezzecchi harus menjalani dua kali long lap penalty di balapan kali ini. Sampai pertengahan putaran kedua, sudah ada jarak antara Bezzecchi dengan Raul.
???? LIGHTS OUT in #MotoGP ????
Bez leads @25RaulFernandez! #AustralianGP ???????? pic.twitter.com/cQkRDeW4Q1
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 19, 2025
Sementara Acosta cukup dekat dengan Raul, bahkan berhasil menyalipnya di tikungan pertama putaran ketiga.
Jarak antara Bezzecchi dengan Acosta di putaran ketiga sudah menyentuh 0,9 detik. Bisa jadi Bezzecchi mau membangun gap yang besar, mengingat dia masih harus melakukan penalti.
Bezzecchi terus mencatatkan rekor waktu di putaran keempat, jaraknya dengan Acosta sampai 1,3 detik. Sementara Raul masih coba menyalip dan berhasil.
????@37_pedroacosta into third! #AustralianGP ???????? pic.twitter.com/1EwUtIykWE
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 19, 2025
Alex Marquez berhasil menyalip Miller dan merebut posisi kelima. Sementar Johann Zarco terjatuh di tikungan pertama.
Putaran kelima, Bezzecchi mengambil penalti pertamanya. Dia langsung turun ke posisi keempat, tepat di depan Quartararo. Raul memimpin balapan, ditempel ketat Acosta.
Tidak lama berselang, Miller juga terjatuh.
Pada putaran keenam, Bezzecchi punya celah 0,5 detik dengan Acosta yang ada di depannya. Sementara Raul mencoba lari dari Acosta, tapi mesih belum berhasil.
Bezzecchi serves the first of his two Long Lap Penalties and exits ahead of Fabio Quartararo! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/YGIy77KC5d
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 19, 2025
Putaran ketujuh, Bezzecchi kembali ambil penalti long lap yang kedua. Setelah kembali ke trek, dia berada tepat di belakang Bezzecchi, posisi keenam.
Sekarang urutan pebalap adalah Raul di depan, Acosta kedua, dan Quartararo ketiga. Cuma Alex berhasil merebut posisi ketiga dari Quartararo di tikungan pertama putaran kedelapan.
Raul berhasil menjauh dari Acosta, sekarang gap-nya 1,1 detik.
Fabio Di Giannantonio juga berhasil menyalip Quartararo, sekarang dia keempat, di belakang Alex. Jarak Acosta dengan Alex di 1,3 detik.
Raul tampak kencang di depan, bahkan catatan waktu di putaran kedelapannya lebih cepat dibandingkan Bezzecchi yang ada di posisi keenam.
This podium battle though! ????@alexmarquez73 charges to third and @FabioDiggia49 is also in contention! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/Z68tdtE4YR
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 19, 2025
Bezzecchi sedang berupaya menyalip Quartararo, merebut posisi lima.
Putaran ke-10, Raul masih kuat berada di depan, jaraknya ke Acosta sampai 1,5 detik. Sementara Acosta juga bisa menjaga jarak dengan Alex, bedanya 1,1 detik.
Joan Mir terjatuh di putaran kesepuluh.
Bezzecchi berhasil menyalip Quartararo di tikungan pertama putaran ke-11, posisi kelima dia rebut. Target Bezzecchi selanjutnya adalah Diggia yang ada di posisi keemat.
Luca Marini berhasil menyalip Quartararo di tikungan pertama putaran ke-12, sekarang di posisi keenam dan Quartararo ketujuh. Lagi-lagi Quartararo cuma bisa pasrah disalip Pol Espargaro dan Fermin Aldeguer.
Pada putaran ke-13, Raul masih kuat di depan, jaraknya ke Acosta 1,6 detik. Sementara Alex yang ada di posisi ketiga mulai mendekati Acosta, jaraknya 0,4 detik saja.
Still holding strong in the 1:27s ????@25RaulFernandez gets the hammer down ??????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/rzBsiqUkd4
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 19, 2025
Masuk putaran ke-14, jarak Raul dengan Acosta semakin besar, 1,8 detik. Apa mungkin Raul akan mendapatkan kemenangan pertamanya di MotoGP?
Makin kuat, Raul perlebar jarak dengan Acosta jadi 2,1 detik. Sementara Acosta mulai dipepet Alex dan berusaha mempertahankan posisi kedua.
Alex berhasil merebut posisi kedua dari Acosta, tapi jarak dengan Raul sudah tiga detik. Balapan masih menyisakan 10 putaran, banyak waktu untuk memperpendek jarak atau merebut posisi pertama.
Diggia menjadi pebalap tercepat daripada Alex dan Acosta. Bisa jadi pebalap tim Enduro VR46 merebut podium dari Acosta, jaraknya cuma 0,4 detik.
Masuk putaran ke-18, Raul kokoh di depan dengan jarak 2,9 detik dari Alex. Sementara Acosta ditempel ketat Diggia. Bezzecchi juga masih berpotensi naik podium, dia ada di belakang Diggia.
Diggia berhasil menyalip Acosta di putaran ke-19, merebut posisi ketiga. Cuma Acosta berhasil menyalipnya lagi di tikungan pertama, tapi disalip lagi oleh Diggia, Bezzecchi juga makin mendekati Acosta.
Raul masih aman saja di depan, jaraknya tiga detik dari Alex. Sementara Diggia coba mendekati Alex, Bezzecchi juga memperpendek jaraknya ke Acosta.
Masuk putaran ke-22, Raul memimpin, Alex kedua, dan ketiga diisi Diggia. Acosta masih coba mempertahankan posisi keempat, tapi dia diserang Bezzecchi dan berhasil menyalipnya, Bezzecchi keempat.
Masuk putaran ke-23, Diggia bisa memepet Alex yang ada di posisi kedua, jaraknya cuma 0,2 detik. Sementara Bezzecchi berjarak 1,9 detik dari Diggia.
Diggia berhasil menyalip Alex dan merebut posisi kedua. Tapi jaraknya ke Raul 3,1 detik, masih jauh di depan dan menyisakan empat putaran.
Sisa empat putaran, Bagnaia malah terjatuh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.
