
BYD Seal meraih rating keselamatan tertinggi 5 bintang dari lembaga independen yang melakukan uji tabrak mobil-mobil baru di Asia Tenggara, ASEAN NCAP.
Hasil ini menandai pencapaian penting bagi BYD sejak masuk ke pasar Asia Tenggara pada 2022 dan resmi dijual di Indonesia pada 2024.
ASEAN NCAP memuji langkah BYD yang dinilai serius dalam meningkatkan keselamatan kendaraan di kawasan Asia Tenggara.
“Kami mengapresiasi komitmen BYD terhadap keselamatan jalan raya, yang terlihat dari banyaknya fitur keselamatan penting yang hadir di semua varian BYD Seal,” tulis ASEAN NCAP dalam keterangan resmi, Jumat (10/10/2025)
New BYD Seal 2025
BYD Seal mencatat skor total 92,07 poin. Mobil ini meraih 38,44 poin untuk perlindungan penumpang dewasa (AOP), 16,60 poin untuk penumpang anak (COP), 19,52 poin untuk fitur keselamatan aktif (Safety Assist), dan 17,50 poin untuk perlindungan pengendara motor (Motorcyclist Safety).
BYD Seal yang dirakit di China dipasarkan di sejumlah negara Asia Tenggara dengan standar keselamatan lengkap.
Seluruh varian dibekali sembilan airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), serta sistem pengereman darurat otomatis (AEB City, AEB Inter-Urban, dan AEB Pedestrian).
Selain itu, fitur keselamatan aktif seperti Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist (LKA), Forward Collision Warning (FCW), dan Blind Spot Detection (BSD) di kedua sisi kendaraan juga menjadi perlengkapan standar.
Ada pula Auto High Beam (AHB), Pedestrian Protection (PP), ISOFIX untuk kursi anak, serta AEB khusus sepeda motor.
BYD resmi meluncurkan pembaruan Seal di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Rabu (21/5/2025).
Untuk fitur keselamatan pasif, BYD Seal dibekali pengingat sabuk pengaman (Seatbelt Reminder/SBR) bagi seluruh penumpang depan dan belakang.
Semua varian juga sudah dilengkapi sensor deteksi penumpang belakang. Sementara untuk pasar Filipina dan Vietnam, fitur SBR belakang tersedia sebagai opsi tambahan.
ASEAN NCAP berharap BYD terus berinovasi dalam menciptakan mobil yang lebih aman untuk seluruh pengguna jalan di Asia Tenggara.
Sebagai lembaga independen, ASEAN NCAP berkomitmen memberikan informasi keselamatan bagi konsumen dan mendorong produsen menerapkan teknologi keselamatan yang lebih canggih.
“Selamat kepada BYD Seal atas pencapaian penting ini,” tulis ASEAN NCAP.
Sebagai informasi, protokol penilaian ASEAN NCAP 2021–2025 terdiri dari empat kategori utama, yaitu perlindungan penumpang dewasa (AOP) dengan bobot 40 poin, sedangkan perlindungan anak (COP), fitur keselamatan aktif (SA), dan keselamatan pengendara motor (MS) masing-masing 20 poin.
Tahun 2025 menjadi tahun terakhir penerapan protokol ini, sebelum digantikan dengan protokol baru ASEAN NCAP 2026–2030 yang mulai berlaku Januari 2026.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.