Mobil Baru BYD Bakal Meluncur, Butuh 1,4 Liter Bensin per 100 Km
Ketika resmi hadir nanti, Sealion 5 akan menempati posisi di bawah Sealion 8 PHEV yang lebih besar, sekaligus melengkapi keluarga SUV BYD bersama Sealion 6 dan Sealion 7.
Sama seperti dua model sebelumnya, Sealion 5 hanya menawarkan konfigurasi lima tempat duduk, sementara Sealion 8 akan menjadi tujuh penumpang pertama BYD di Australia.
Dari sisi pasar, Sealion 5 akan berhadapan langsung dengan Mitsubishi Outlander PHEV, serta SUV asal Tiongkok lainnya seperti Geely Starray EM-i dan Chery Tiggo 7 Super Hybrid. Tak hanya itu, Toyota juga akan menghadirkan RAV4 PHEV generasi terbaru pada 2026, meski diprediksi harganya naik hingga 6.000 dolar Australia, menjadikannya opsi yang lebih premium dibandingkan produk BYD.
Di pasar domestik China, Sealion 5 dikenal sebagai BYD Song Pro dan dijual mulai ¥102.800 atau sekitar Rp215 juta. Meski begitu, harga versi Australia akan lebih tinggi menyesuaikan spesifikasi dan pajak lokal.
Mobil ini menggunakan mesin bensin 1.5 liter empat silinder yang dipadukan dengan motor listrik dan transmisi CVT, menghasilkan tenaga gabungan 173 kW dan mampu berakselerasi 0–100 km/jam dalam 8,3 detik.
BYD menawarkan dua varian baterai, yaitu 12,9 kWh dengan jarak tempuh listrik 61 km (WLTP) dan 18,3 kWh yang mampu menempuh hingga 94 km. Konsumsi bahan bakarnya diklaim hanya 1,4 liter per 100 km.
Fitur standarnya cukup lengkap, termasuk lampu LED bergaya “dragon”, velg 18 inci, roof rack terintegrasi, tailgate elektrik, serta layar multimedia 12,8 inci (atau 15,6 inci untuk varian tertinggi) dengan konektivitas ponsel dan navigasi satelit.
Tak ketinggalan, Sealion 5 dibekali sistem keselamatan canggih seperti AEB, adaptive cruise control, lane assist, dan rear-cross traffic alert.
Selain Sealion 5, BYD juga tengah menyiapkan peluncuran merek premium Denza di Australia. Dua model SUV besar, Denza B5 dan Denza B8, siap menantang pemain mapan seperti Ford Everest, Toyota Land Cruiser, dan Nissan Patrol.
