
PROTO BEV world premiere di Japan Mobility show 2025
Yamaha Motor Co., Ltd akan berpartisipasi dalam Japan Mobility Show 2025 yang diselenggarakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association, Inc. Gelaran akbar di Jepang ini dijadwalkan berlangsung di Tokyo Big Sight dari 29 Oktober hingga 9 November, dengan tema "Feel Move". Yamaha motor akan menampilkan 6 model world premiere dari total 16 model yang dipamerkan.
Nah apa saja yang akan ditampilkan yuk pantengin foto-foto dibawah ini:
MOTOROiD (World Premiere)
MOTOROiD: A
MOTOROiD diluncurkan untuk mengeksplorasi kemungkinan baru dalam hubungan manusia dengan motor.
Sekedar info, pada tahun 2017, prototipe konsep pertama MOTOROiD diluncurkan, yang mampu berdiri sendiri dan berinteraksi secara otonom dengan pengendaranya.
Hal ini diikuti pada tahun 2023 oleh MOTOROiD2, yang menunjukkan bahwa pengendara dan motor dapat saling merespons layaknya mitra.
Nah dengan MOTOROiD: A pada tahun ini sudah mencapai teknologi terbar dengan mampu belajar dan berevolusi secara otonom.
Sistem ini tertuang secara virtual dan kemudian menerapkan keahliannya di dunia nyata menggunakan teknik Sim2Real.
MOTOROiD:A bertujuan untuk mendefinisikan kembali dunia kendaraan roda dua dan memelopori masa depan yang benar-benar baru.
TRICERA proto (World Premiere)

TRICERA proto
Sepeda motor listrik tiga roda dengan atap terbuka ini mengeksplorasi kenikmatan berkendara.
TRICERA proto adalah prototipe yang menggunakan sistem kemudi tiga roda (3WS). Model ini hadirkan performa menikung yang memukau sekaligus sensasi kemudi yang menyenangkan.
Motor listrik 3 roda ini punya respons menikung yang cepat dan koneksi dengan rider saat menikung semua roda, sistem kontrol beloknya telah disetel dengan untuk memaksimalkan kesenangan pengemudi.
Secara visual motor listrik ini punya desain siluet lengkung rangka tengahnya menekankan struktur roda tiganya, sementara kontras antara "ruang manusia" dan "ruang fungsional" memberikan desain eksterior yang sangat inovatif.
PROTO BEV (World Premiere)

PROTO BEV
Motor Proto BEV ini merupakan prototipe yang punya bobot ringan dengan kapasitas baterai besar. Hasilnya motor supersport EV yang mudah digunakan dengan karakter dan nuansa berkendara yang baru.
Motor ini menggabungkan stabilitas pengendalian Yamaha Motor yang ternama yang diasah pada model mesin pembakaran internal konvensional dengan respons throttle linear khas EV baterai dan akselerasi yang halus dan bertenaga.
Lebih lanjut, desain motor Proto BEV punya aura sangar namun menampilkan kontrol sederhana yang mudah dijangkau dan visualisator tampilan instrumen serta perangkat suara yang mengomunikasikan status motor baik secara visual maupun audio.
Konsep H2 Buddy Porter (World Premiere)

Konsep H2 Buddy Porter
Mesin hidrogen adalah salah satu dari beberapa pilihan untuk mencapai netralitas karbon.
Dengan tujuan membawa sepeda motor bermesin hidrogen ke jalan umum, Konsep H2 Buddy Porter sedang dikembangkan bersama Toyota Motor Corporation.
Yang menciptakan tangki hidrogen bertekanan tinggi dan ringkas yang cocok untuk sepeda motor dan skuter.
Dengan tangki penuh, Konsep H2 Buddy Porter menawarkan jangkauan jelajah terukur lebih dari 100 km.
Model ini juga mempertimbangkan berbagai persyaratan teknis untuk penggunaan di jalan umumberdasarkan peraturan yang berlakudan mematuhi standar emisi Euro 5, termasuk untuk NOx.
PROTO HEV

PROTO HEV
Prototipe hibrida seri-paralel (SPHEV) ini menawarkan kenikmatan istimewa merasakan sensasi antara dua karakteristik performa yang berbeda, "Serene" dan "Spirited".
Motor listrik dan mesin pembakaran internal terintegrasi menggunakan desain kemasan yang efisien sehingga memungkinkan berbagai mode berkendara.
Motor ini dapat terasa tenang dan senyap di jalanan kota, lalu memberikan performa yang bertenaga dan andal di pedesaan.
Lebih lanjut, teknologi manajemen daya dan energi yang dipatenkan meningkatkan efisiensi bahan bakar lebih dari 35% dibandingkan kendaraan di kelas yang sama.
PROTO HEV menggabungkan konsep Fun to Ride dengan mesin ramah lingkungan dan performa yang luar biasa.