
Meskipun sudah ada Innova Zenix, tapi Toyota tetap memasarkan Innova Reborn. MPV berbahan bakar diesel tersebut diyakini akan memiliki usia produksi yang panjang.
"Produksi (Innova Reborn)? Sampai konsumennya bosan," ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), kepada wartawan, saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.
Bob mengatakan, pihaknya masih akan memproduksi mobil bermesin diesel. Sebab, Toyota memiliki berkomitmen untuk tetap menerapkan multi-pathway.
Interior Toyota Kijang Innova Reborn tipe G
"Ada teknologi yang memang masih inkubasi, ada teknologi yang lagi dikembangkan, ada teknologi yang sudah mature, ada teknologi yang sudah advanced. Nah, masing-masing teknologi itu nanti akan bergerak sesuai dengan perkembangan teknologi. Jadi, kita nggak boleh menutup (diri)," kata Bob.
Innova Reborn sendiri dikenal dengan ketangguhan mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc diesel yang mampu menghasilkan tenaga 147,5 PS dan torsi 360 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual maupun otomatis 6-percepatan, serta penggerak roda belakang (RWD) yang membuatnya andal di berbagai medan.
Dengan strategi multi-pathway dan kesiapan teknologi tersebut, Toyota percaya diri Innova Reborn masih akan memiliki pasar yang kuat. Mobil ini tetap diminati oleh konsumen yang mengutamakan daya tahan, efisiensi bahan bakar, serta kemudahan perawatan, terutama di daerah yang belum terjangkau infrastruktur kendaraan listrik.
Toyota Kijang Innova Reborn tipe G
Sebelumnya, Kijang Innova Reborn hanya bisa diperoleh melalui pemesanan khusus atau spot order setelah peluncuran Zenix. Kini statusnya berubah menjadi reguler sehingga bisa langsung dibeli di diler resmi Toyota. Menurut situs resmi Toyota, Kijang Innova Reborn masih dipasarkan dalam satu tipe, yaitu DSL.
Ke depan, meski Toyota terus melangkah ke arah elektrifikasi, eksistensi Innova Reborn akan tetap menjadi bagian penting dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.