Spyker, perusahaan mobil sport asal Belanda yang telah lama bermasalah, telah diselamatkan dari kebangkrutan. Lagi. Pendiri perusahaan, Victor Muller, telah mendapatkan hak kekayaan intelektual merek ini dan sekarang akan "fokus pada produksi mobil sport super rakitan," menurut sebuah postingan di media sosial.
Spyker awalnya dihidupkan kembali pada tahun 1999 oleh Muller, tetapi akuisisi Saab yang gagal lebih dari satu dekade kemudian akan memaksa perusahaan untuk merestrukturisasi keuangan pada akhir 2014. Operasi akan dilanjutkan pada akhir 2015, dengan C8 Preliator diluncurkan setahun kemudian di Geneva Motor Show.
Namun, keadaan tidak bertahan lama. Pada tahun 2021, investasi dari investor gagal terwujud, dan Muller terpaksa mengajukan kebangkrutan lagi. Hal ini mengakibatkan pertarungan hukum yang panjang antara Muller dan para kreditor yang sekarang telah diselesaikan. Menurut postingan media sosial, semua hak kekayaan intelektual dan merek dagang Spyker telah dilepaskan sepenuhnya. Kata Muller:
Spyker akan mengumumkan rencana yang lebih rinci mengenai kebangkitannya dalam waktu dekat. Belum jelas peran apa yang akan dimainkan Muller di masa depan perusahaan. Perusahaan ini awalnya didirikan pada tahun 1880, dengan membangun berbagai macam produk transportasi, tetapi perusahaan ini berhenti beroperasi pada tahun 1926.
Spyker membuat segala sesuatu mulai dari mobil hingga pesawat terbang, yang terakhir ini sangat memengaruhi Spyker baru yang diciptakan Muller pada pergantian abad. Spyker tidak pernah sangat sukses dan cukup kesulitan sebelum kesepakatan Saab. Kami juga tidak tahu apakah dunia siap untuk produsen mobil yang dipesan lebih dahulu.
Tidak ada kekurangan mobil-mobil bervolume rendah dengan harga tinggi dan performa tinggi yang tersedia dari para raja otomotif seperti Koenigsegg dan Rimac. C8 Preliator adalah ide yang sudah berumur satu dekade, dan jika Spyker ingin menonjol dan menarik pembeli, maka dibutuhkan jajaran produk yang segar.
