
Kode S/M terdapat pada shift lever atau tuas transmisi pada mobil matik dengan continuously variable transmission (CVT), seperti pada Toyota Yaris, Vios, Avanza, atau Agya.
Kode tersebut ada yang menjadi satu dan terpisah, secara umum fungsinya hampir sama yakni masuk ke manual shifting mode. Dengan demikian, pengemudi dapat merasakan sensasi berkendara seperti pada mobil manual.
Eko Sulistyo, Technicl Leader Nasmoco Demak mengatakan, kode S/M ada pada semua mobil matik Toyota dengan transmisi CVT.
“Kode tersebut artinya untuk masuk ke mode manual, sehingga pengemudi bisa melakukan perpindahan percepatan gigi secara manual meski mobilnya CVT,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
M = Manual Mode
Fitur ini memberi kendali pada pengemudi untuk mengatur "gigi virtual" secara manual, meski tetap CVT. Pengemudi bisa melihat angka gigi percepatan yang tertera di MID.
Bisa digunakan melalui tuas transmisi, geser ke (+) atau (-) sesuai kebutuhan. Semakin kecil angkanya maka torsinya makin besar, sehingga akselerasi lebih responsif.
Secara umum gigi rendah berfungsi sebagai engine brake saat melibas jalan menurun, menahan di gigi rendah saat menanjak dan memberikan sensasi kontrol lebih agresif, seperti mobil manual.
Tuas transmisi mobil Toyota matik CVT
S = Sport Mode
Fitur ini sebenarnya sama dengan mode manual, hanya saja lebih menyoroti pada fungsi sporty-nya. Mode ini bisa mengubah karakter transmisi menjadi lebih agresif dan responsif.
“Karena saat masuk mode S/M posisi akan langsung masuk mode manual, yakni percepatan 1, sehingga S bisa diartikan sebagai Sport Mode, akselerasi optimal karena torsi besar,” ucap Eko.
Mode S akan membuat mobil lebih kuat untuk menanjak, karena sistem akan cenderung menahannya berada di gigi rendah. Namun, ketika terjadi overrunning sistem akan secara otomatis mengoreksi rasionya.
Bila pengemudi hendak menggunakan mode manual bisa memilih mode M lalu pilih gigi rendah, misalnya 1 atau 2 ketika hendak melibas tanjakan. Begitu juga untuk memberikan efek engine brake di turunan bisa pilih gigi rendah.
Sementara untuk menyalip kendaraan di depan, pengemudi bisa indah ke S untuk akselerasi lebih spontan.
Sebagai tambahan informasi, CVT sebenarnya tidak ada "gigi" seperti di transmisi konvensional, tapi Toyota meniru sensasi gigi dengan "step shift logic" agar lebih familiar bagi pengemudi.
“jadi meskipun pakai mode M, mobil tetap akan dicegah mengalami overrunning, sistem akan mengoreksi rasio secara otomatis, ini seharusnya lebih mudah dan aman, tak sama persis dengan mobil manual,” ucap Eko.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.