
Suzuki APV menjadi salah satu mobil paling tahan lama di pasar otomotif Indonesia. Pertama kali diluncurkan pada 2004, mobil ini masih terus diproduksi hingga kini, menjadikannya salah satu model terpanjang umurnya di jajaran Suzuki.
Meski sudah berusia lebih dari dua dekade, permintaan terhadap APV tetap stabil berkat kepraktisannya, daya angkut besar, dan biaya perawatan yang terjangkau.
APV atau All Purpose Vehicle memang diciptakan untuk serba guna. Dari mobil keluarga, armada travel, kendaraan niaga, hingga ambulans, semuanya bisa diakomodasi oleh mobil berdesain semi-bonnet ini.
Suzuki tampaknya paham betul dengan kebutuhan pasar Indonesia yang membutuhkan kendaraan tangguh, irit, dan mudah dirawat.

Suzuki APV.
Secara tampilan, APV memang tidak banyak berubah sejak generasi pertama. Desainnya sederhana dan fungsional, tapi justru di situlah daya tariknya. Kabin luas dengan konfigurasi kursi fleksibel menjadi nilai jual utama.
Untuk versi terbarunya, dilihat VIVA Otomotif dari laman resmi Suzuki Indonesia, Jumat 17 Oktober 2025, APV Arena masih mengandalkan mesin 1.5 liter bensin dengan tenaga sekitar 95 dk dan torsi 126 Nm. Transmisi manual lima percepatan menjadi standar di semua varian.
Kendaraan ini juga dikenal punya ground clearance cukup tinggi, sekitar 175 mm, sehingga nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan. Konsumsi bahan bakarnya pun masih cukup efisien di kelas MPV lawas.
Menariknya, di tengah gempuran mobil-mobil baru yang sarat teknologi, Suzuki tetap mempertahankan APV di lini produksinya. Harga jual yang relatif stabil membuat APV masih jadi pilihan populer di segmen fleet dan bisnis transportasi.
Untuk pasar Indonesia, Suzuki saat ini menawarkan beberapa varian APV. Tipe Blind Van menjadi pilihan favorit untuk kendaraan niaga, dengan harga berkisar di angka Rp183 jutaan. Di atasnya ada varian GE dan GL dengan harga antara Rp226 jutaan hingga Rp234 jutaan. Versi lebih mewah seperti GX dan SGX dibanderol Rp251 jutaan.