Di dunia motor besar, nama Suzuki Hayabusa selalu punya tempat istimewa. Sejak pertama kali meluncur pada 1999, motor ini identik dengan satu kata: kecepatan.
Dua dekade berlalu, dan kini Hayabusa 2025 hadir sebagai generasi paling matang dari superbike legendaris tersebut—lebih canggih, lebih stabil, dan tetap salah satu motor tercepat di dunia yang masih legal di jalan raya.
Desain Aerodinamis
Dari tampilan luar, Hayabusa 2025 masih mempertahankan siluet khasnya—besar, panjang, dan garang.
Suzuki tak sekadar mempertahankan tradisi; mereka menyempurnakannya. Setiap lekukan bodi didesain secara aerodinamis agar bisa menembus udara dengan hambatan serendah mungkin.
Hasilnya, stabilitas luar biasa di kecepatan tinggi, bahkan mendekati batas 300 kpj. Fairing depan lebar dan buritan lancip bukan sekadar estetika, tapi hasil uji terowongan angin yang membuat Hayabusa tetap “menempel di jalan” meski dipacu kencang di lintasan.
Mesin Brutal
Di balik fairing tersebut bersemayam jantung mekanis yang jadi legenda: mesin 1.340 cc empat silinder segaris DOHC berpendingin cairan.
Tenaga puncaknya mencapai 190 PS (187 hp) pada 9.700 rpm, sementara torsi melimpah 150 Nm hadir sejak 7.000 rpm.
Hasilnya, akselerasi 0–100 km/jam bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 2,8 detik, dengan kecepatan puncak yang mudah melewati 300 km/jam bila tanpa limiter.
Namun, kehebatan Hayabusa bukan hanya pada kecepatannya, melainkan pada cara ia menyalurkan tenaga itu.
Suzuki memadukan mesin brutal ini dengan teknologi elektronik mutakhir melalui sistem Suzuki Intelligent Ride System (S.I.R.S.), yang mencakup: Power Mode Selector (tiga pilihan karakter tenaga), Traction Control System (10 tingkat), Launch Control System, Quick Shifter dua arah (up & down), Engine Brake Control System, Smart Cruise Control, Motion Track Brake System (ABS berbasis IMU).
Suzuki Hayabusa 2025
Semua sistem ini bekerja untuk membuat tenaga Hayabusa yang masif tetap bisa dikendalikan dengan aman—bahkan oleh pengendara yang bukan profesional sirkuit.
Rangka aluminium twin-spar milik Hayabusa terkenal kuat namun tetap ringan. Suzuki menyempurnakannya dengan suspensi KYB fully adjustable di depan dan belakang, sementara sistem pengereman dipercayakan pada kaliper Brembo Stylema dan cakram ganda di depan.
Bobot totalnya sekitar 264 kg, namun berkat distribusi berat yang seimbang dan wheelbase panjang, motor ini tetap lincah di tikungan serta stabil di trek lurus berkecepatan tinggi.
Kabin Digital
Meski berstatus superbike, Hayabusa 2025 juga memberi perhatian pada kenyamanan. Posisi berkendara sedikit lebih santai dibanding motor supersport murni, membuatnya cocok untuk perjalanan jauh.
Panel instrumen semi-digital kini hadir dengan layar TFT berwarna yang menampilkan status mode berkendara, traksi, hingga posisi gigi secara futuristik, namun tetap mempertahankan dua analog speedometer dan tachometer klasik—kombinasi ideal antara nostalgia dan modernitas.
Suzuki Hayabusa 2025
Harga
Untuk pasar global, Suzuki Hayabusa 2025 dijual dengan harga sekira 19.399 dollar AS atau kisaran Rp 320 jutaan (kurs langsung).
Namun, jika masuk ke Indonesia melalui jalur resmi, harganya bisa tembus Rp 600–700 jutaan, tergantung status CBU dan pajak barang mewah.
Spesifikasi Suzuki Hayabusa 2025
Mesin: 1.340 cc 4-silinder DOHC, naturally aspirated
Tenaga Maksimal: 190 PS @ 9.700 rpm
Torsi Maksimal: 150 Nm @ 7.000 rpm
Bobot: 264 Kg
Akselerasi 0–100 kpj: 2,8 detik
Top Speed: 300 kpj (dibatasi elektronik)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.
