
Perawatan oli transmisi matik sering kali dianggap sepele padahal punya peran penting menjaga performa mobil tetap halus dan responsif.
Banyak pemilik mobil baru sadar pentingnya perawatan ini setelah perpindahan gigi terasa kasar atau muncul suara aneh dari bagian bawah mobil.
Menurut Doddy Priatna, pemilik bengkel Laris Matic di Ciracas, Jakarta Timur, tanda-tanda seperti itu bisa muncul karena oli transmisi sudah terlalu lama tidak dikuras.
“Kalau oli matik udah kotor, perpindahan gigi jadi keras dan tenaga mobil terasa berat,” ujar Doddy.
Ia menjelaskan bahwa waktu ideal untuk menguras oli transmisi sebenarnya sudah diatur oleh pabrikan dan tertulis di buku manual kendaraan.
Namun, dalam praktiknya, Doddy menyarankan agar pemilik mobil tidak menunggu terlalu lama, apalagi jika mobil sering digunakan di lalu lintas padat.
Secara umum, pengurasan oli transmisi matik sebaiknya dilakukan setiap 50.000 kilometer, atau sekitar tiga hingga empat tahun pemakaian.
“Kalau mobil sering kena macet, intervalnya sebaiknya dipercepat karena suhu transmisi lebih sering tinggi,” tambahnya.