08/10/2025 · 5 hari yang lalu

Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai


VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

Saat berkunjung ke pabrik VinFast di Vietnam, tepatnya di daerah Hai Phong, redaksi berkesempatan mencoba salah satu motor listriknya, yakni Theon S.

Model ini memiliki potensi untuk dipasarkan di Indonesia.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

VinFast Theon S

Secara desain, Theon S mengusung konsep modern dan sporty, dengan sentuhan futuristik.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

VinFast Theon S

Namun, desainnya masih bisa dikatakan normal dan tidak nyeleneh.

Model lampu depannya sedikit berbeda dari motor listrik pada umumnya.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

Test ride VinFast Theon S

Lampunya dibuat bertumpuk vertikal di bagian tengah, yang meningkatkan karakter visual yang agresif.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

VinFast Theon S

Pelek berdiameter besar dengan desain palang ganda memperkuat aura performa tinggi.

Sistem pengereman cakram di kedua roda tidak hanya menambah rasa aman, tetapi juga menyatu dengan estetika keseluruhan yang futuristik.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

Test ride VinFast Theon S

Bagian belakangnya tampil minimalis dengan lampu kombinasi LED yang ramping.

Desain ini membuat Theon S tampak bersih dan modern, tanpa banyak ornamen berlebihan seperti pada skuter konvensional.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

Test ride VinFast Theon S

Redaksi, dengan postur tubuh 157 cm, cukup nyaman menaikinya.

Posisi duduk dibuat ergonomis dengan jok lebar dan tinggi yang pas, memberikan kenyamanan sekaligus menambah kesan premium.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

VinFast Theon S

Detail finishing pada tepian jok hingga footstep dibuat dengan presisi, menegaskan kualitas rakitan yang rapi.

Secara keseluruhan, VinFast Theon S menghadirkan kombinasi antara gaya, fungsionalitas, dan teknologi dalam satu paket menarik.

VinFast, motor listrik, Theon S, Hai Phong, Uji Coba VinFast Theon S: Motor Listrik Futuristik Masih Pakai Rantai

VinFast Theon S

Spidometernya mudah dilihat meski cahaya matahari cukup terik saat pengetesan.

Tampilannya juga mudah dibaca dan informatif.

Pengoperasian sakelar juga mudah, semua bisa dijangkau oleh ibu jari.

Berbeda dengan motor listrik pada umumnya, Theon S menggunakan rantai untuk menyalurkan tenaga dari motor listrik ke roda.

Penggunaan rantai ini memberikan kesan bahwa akselerasi atau torsi yang dimiliki cukup besar.

Sayangnya, spesifikasi detailnya tidak disebutkan secara lengkap di situs resmi VinFast Vietnam.

Namun, tarikannya sangat terasa, dan torsinya cukup besar.

Theon S diklaim memiliki kecepatan maksimum hingga 99 km/jam.

Dengan kapasitas baterai 3,5 kWh, motor listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 150 km, dengan catatan bobot pengendara hanya 65 kg dan laju motor stabil di 30 km/jam.

Menurut redaksi, salah satu daya tarik motor ini memang terletak pada performanya.

Tak heran jika VinFast memilih rantai sebagai sistem penggerak rodanya.

Pengeremannya juga mengimbangi performanya.

Theon S sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS 2-channel, sehingga cukup responsif dan aman.

Saat diajak meliuk-liuk, handling yang ditawarkan juga cukup lincah.

Pusat gravitasinya terletak di bagian tengah, dengan posisi baterai ditempatkan di bawah footrest.

Hal ini membuat kapasitas bagasinya menjadi lapang, hingga 24 liter, dan mampu menampung helm.

Sayangnya, suspensinya kurang bisa dirasakan.

Sebab, di lokasi pengetesan tidak ada speed trap atau permukaan jalan yang tidak rata.

Jika motor listrik ini jadi dipasarkan di Indonesia, tentunya bisa menjadi pilihan baru bagi para penggemar roda dua yang juga pecinta kecepatan, tetapi tetap peduli dengan lingkungan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress