11/10/2025 · 2 hari yang lalu

Transformasi Lancer, Starlet, dan Aventador Jadi Sorotan di IMX 2025


Lamborghini Aventador Raffi Ahmad
Lamborghini Aventador Raffi Ahmad

Mengusung tema “Spider Coloring Your Vision”, PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA) selaku produsen Cat Spider berupaya menghadirkan karya nyata yang menggambarkan potensi industri cat lokal. Setiap mobil yang dipamerkan menjadi bukti bagaimana produk dalam negeri mampu menghadirkan hasil akhir berkualitas tinggi sekaligus mempertegas karakter modifikasi yang kuat.

Salah satu karya utama datang dari Mitsubishi Lancer CK5 tahun 2002 yang digarap bengkel W2R Carchitect. Mobil ini mengalami transformasi total menjadi sosok Lancer Evolution V. Perubahan paling mencolok terlihat pada body kit yang sepenuhnya baru, mencakup bumper depan dan belakang khas Evo, fender melebar, serta kap mesin dengan ventilasi besar berbahan serat karbon.

Lancer ini juga menggunakan velg Volk Racing TE37 berukuran 17 inci dan suspensi coilover yang menyesuaikan tinggi bodi. Seluruh bodinya dilapisi cat Spider Super Deep Black, menghasilkan tampilan elegan dan modern.

“Restorasi ini membuktikan bahwa cat lokal bisa menonjolkan karakter sporti mobil klasik dengan hasil akhir setara standar global,” ujar Sugiarto, Marketing Director PT ABCA.

Penampilan yang tak kalah menarik datang dari Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad. Supercar ini menjadi pusat perhatian dengan balutan SPC100 Ultra Mirror Chrome, teknologi cat reflektif yang menghasilkan efek cermin di seluruh bodi.

Proses pengecatannya dilakukan secara bertahap dengan lapisan reflektif multi-layer, kemudian disempurnakan menggunakan clear coat Silstar Spectraclear 2:1 untuk memberikan kilau maksimal. Detail seperti diffuser dan spion berlapis karbon serta velg Forgiato berukuran 20 inci menambah kesan futuristik.

"Pengecatan chrome membutuhkan ketelitian tinggi, tapi hasilnya memperlihatkan kemampuan produk lokal menghadirkan standar premium,” tutur Sugiarto.

Sementara itu, Toyota Starlet milik Gofar Hilman hadir dengan gaya restorasi penuh. Mengusung warna merah Belgia, mobil mungil ini menonjolkan nuansa retro khas era 1990-an. Bodi mobil diremajakan dengan panel baru, velg Enkei Compe 15 inci disematkan untuk menegaskan aura klasik, sementara interior dipertahankan orisinal dengan sedikit sentuhan retrim kulit sintetis.

FE juga direstorasi tanpa ubahan ekstrem untuk mempertahankan keaslian performa.

Dari sisi konsep, Mazda Astina milik Arif Brata tampil paling unik dengan tema “Taksi Nagoya”. Mobil ini dibalut cat Spider SB100 putih solid, lengkap dengan livery khas taksi Jepang, lampu sirine fungsional di atap, dan interior sederhana berwarna abu-abu. Nuansa autentik khas kendaraan Jepang era 1990-an berhasil dihadirkan secara menyeluruh.

Booth Spider di IMX 2025 juga mengusung konsep “Car & Coffee”, menghadirkan ruang bagi pengunjung dan modifikator untuk berbagi gagasan tentang tren warna dan teknologi pengecatan terkini.

“Kami ingin Cat Spider menjadi bagian dari perjalanan kreatif para modifikator Indonesia,” kata dia.

Melalui inovasi dan kolaborasi lintas komunitas, karya-karya yang berbalut Cat Spider di IMX 2025 menjadi cerminan semangat baru dalam memajukan industri modifikasi nasional berbasis teknologi lokal.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress