12/10/2025 · 19 jam yang lalu

Restomod Ford Mustang Karya Rifat Sungkar Tampilkan Kehebatan Builder Lokal di IMX 2025


Tahun ini, IMX tidak hanya menghadirkan deretan karya modifikasi terbaik, tetapi juga menjadi panggung bagi inovasi teknologi dan kreativitas para modifikator Tanah Air.

Salah satu karya yang paling mencuri perhatian publik adalah proyek restomod Ford Mustang milik Rifat Sungkar. Mobil ini bukan sekadar hasil modifikasi biasa, melainkan sebuah karya interpretatif yang menggabungkan desain klasik dengan pendekatan teknik modern.

Rifat membangun mobil ini dengan filosofi matang dan tujuan jelas, yaitu menghadirkan contoh konkret penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 45 (PP 45) yang tengah diperjuangkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Rifat, BMW E34 memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) yang sangat mendekati dimensi asli Ford Mustang, sehingga sangat ideal digunakan sebagai basis rekreasi bentuk klasiknya. Ia menjelaskan bahwa kesamaan dimensi adalah faktor penting agar hasil konversi tetap proporsional dan layak secara teknis.

ford mustang rifat sungkar imx 2025

Rifat menegaskan bahwa proyek restomod ini bukan sekadar modifikasi estetika, melainkan juga memiliki nilai strategis dalam mendukung regulasi legalisasi modifikasi di Indonesia.

“Mobil ini menjadi lokomotif untuk aplikasi PP 45 yang diperjuangkan oleh IMI selama tiga setengah tahun terakhir. Selama ini, para builder di Indonesia kesulitan mengekspresikan karya mereka karena belum ada aturan yang mengatur secara jelas. Nah, mobil ini adalah contoh konkret bagaimana BMW E34 dapat diubah menjadi Ford Mustang dengan prinsip rekreasi yang sesuai peraturan. Yang terpenting, roda mobil donor harus sama dengan mobil yang akan dire-create,” ungkap Rifat.

Seluruh proses pengerjaan restomod Ford Mustang ini melibatkan bengkel dan talenta lokal terbaik Indonesia. Rifat mempercayakan pengerjaan body kepada Dyna Works, sedangkan pembuatan komponen berbahan serat karbon dikerjakan oleh Carbon Custom.

Untuk urusan pewarnaan dan finishing cat eksterior, ia menggandeng Wetgloss, sebuah bengkel cat profesional yang dikenal dengan hasil akhir berstandar tinggi. Bagian interior dan jok digarap oleh Cabin Car bersama Ferari Jok, sementara Aruna Custom Project menangani detail akhir agar mobil ini tampil sempurna.

Pada sektor performa, AHT Garage dipercaya untuk menggarap mesin agar memiliki karakter performa yang seimbang antara kekuatan dan reliabilitas.

Sistem knalpot dibuat khusus oleh Labalans Exhaust, sedangkan sistem suspensi menggunakan ISC Coilover untuk memastikan mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan. Di bagian pengereman, Rifat mempercayakan sistem kaliper dan rem utama kepada Atom, yang telah berpengalaman dalam merancang sistem pengereman untuk mobil performa tinggi.

Melalui kolaborasi lintas bengkel dan pengrajin otomotif lokal tersebut, Rifat Sungkar menegaskan bahwa mobil restomod ini merupakan hasil karya 100 persen anak bangsa. Ia ingin membuktikan bahwa kemampuan teknis dan kreativitas builder Indonesia tidak kalah dari pelaku modifikasi luar negeri.

“Saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu membuat mobil dengan standar tinggi, tidak kalah dari builder luar. Semua prosesnya dilakukan di sini, oleh tangan-tangan profesional dari bengkel lokal,” tutur Rifat dengan bangga.

Lebih dari sekadar karya otomotif, restomod Ford Mustang ini menjadi simbol kebangkitan industri modifikasi Indonesia yang semakin terstruktur, profesional, dan diakui secara nasional.

Proyek ini juga menegaskan bahwa IMX bukan hanya pameran otomotif biasa, melainkan juga wadah edukasi dan regulasi modifikasi yang membantu membuka jalan bagi legalisasi dan pertumbuhan industri kreatif otomotif di Tanah Air.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress