
Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian ekstra, terutama saat memeriksa jenis transmisi. Mobil manual dan matik memiliki karakter berbeda, sehingga cara mengecek kondisinya pun tidak sama.
Kesalahan dalam inspeksi bisa berujung pada kerugian finansial dan pengalaman berkendara yang mengecewakan.
Menurut Thung Andi Supriadi, pemilik showroom Rendani Mobil, pemeriksaan transmisi merupakan langkah krusial sebelum memutuskan membeli mobil bekas.
"Untuk mobil manual, fokus utama ada pada kopling dan gigi transmisi. Pastikan perpindahan gigi lancar dan tidak ada bunyi aneh saat diinjak pedal kopling. Sementara untuk mobil matik, selain memperhatikan perpindahan gigi, periksa juga suara mesin saat di D dan R, serta respons transmisi saat start atau berhenti," kata Andi kepada Kompas.com, Sabtu (11/10/2025).
Untuk mobil manual, pengecekan kopling sangat penting karena biaya perbaikan kopling bisa cukup mahal jika aus atau bermasalah. Andi menyarankan untuk mencoba menahan mobil di tanjakan sambil menekan kopling untuk memastikan kopling tidak selip.
Tuas transmisi pada Toyota Agya
Selain itu, pengemudi juga harus mendengarkan bunyi saat memindahkan gigi; bunyi mendesing atau kasar bisa menandakan kerusakan internal transmisi.
Sementara mobil matik memiliki sistem yang lebih kompleks, sehingga pengecekan harus lebih teliti. Perhatikan perubahan gigi dari posisi P, R, N, hingga D, dan pastikan transisi terasa halus tanpa hentakan.
Selain itu, jangan lupa memeriksa level dan kondisi oli transmisi matik, karena oli yang kotor atau kurang bisa memicu kerusakan serius.
Selain transmisi, Andi juga menekankan pentingnya mengecek sistem pengereman, kaki-kaki, dan mesin secara umum pada kedua jenis mobil. Hal ini untuk memastikan mobil bekas aman dikendarai dan bebas dari masalah besar yang bisa menimbulkan biaya tambahan.
"Pada akhirnya, membeli mobil bekas bukan hanya soal harga murah. Kunci utama adalah inspeksi menyeluruh dan pemahaman perbedaan karakter tiap jenis transmisi. Dengan begitu, pembeli bisa mendapatkan mobil yang nyaman dan aman digunakan," kata Andi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.