Great Wall Motor (GWM) semakin agresif membangun bisnisnya di Indonesia.
Merek asal Tiongkok ini debut pada Maret 2024, setelah lebih dulu diperkenalkan ke publik lewat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus tahun yang sama.
GWM menarik perhatian lewat ragam model dan teknologi yang ditawarkan.
Inchcape GWM Indonesia resmi membuka diler baru di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tidak seperti kebanyakan merek baru yang fokus pada kendaraan listrik, GWM memiliki tiga merek, yaitu Tank, Haval, dan Ora, serta menghadirkan lini lengkap mulai dari mesin konvensional, hybrid, hingga listrik murni.
Bagus Susanto, CEO Inchcape GWM Indonesia, mengatakan bahwa diversifikasi tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang GWM untuk memperkuat posisi di pasar Indonesia. “Hal yang ingin saya sampaikan adalah mengenai strategi GWM di Indonesia. Kami datang untuk jangka panjang, dan fokus kami adalah membesarkan bisnis. Ada tiga langkah utama," kata Bagus di Jakarta, Senin (13/10/2025).
"Pertama, sejak Maret kami membuka outlet pertama. Lalu pada 26 September, kami membuka outlet di Semarang yang menjadi outlet ke-13. Akhir pekan kemarin, kami kembali membuka dua outlet baru, sehingga total saat ini sudah ada 15 outlet di kota besar," katanya.
"Kami ingin lebih dekat dengan konsumen, karena itu akan ada outlet baru di berbagai kota lain seperti Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Kalimantan, serta beberapa titik baru di wilayah Jabodetabek seperti Puri, Kelapa Gading, BSD, dan Bekasi," tambahnya.
GWM Ora 03
Kedua, kata Bagus, tugas GWM Indonesia adalah mewujudkan visi global GWM, yaitu memenuhi kebutuhan konsumen melalui keberagaman teknologi. "Jadi, kami tidak hanya fokus pada mobil listrik, tetapi juga menghadirkan kendaraan hybrid dan teknologi konvensional. Kami melakukan survei dan memahami kebutuhan konsumen di Indonesia," ujarnya.
"Untuk mendukung itu, kami juga telah memiliki fasilitas produksi di Wanaherang, Bogor. Sebagian komponen berasal dari Tiongkok dan sebagian dirakit di Indonesia," kata Bagus.
Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa tugas GWM Indonesia sebagai distributor adalah mewujudkan visi global GWM, yakni memenuhi kebutuhan konsumen melalui keberagaman teknologi. "Jadi, kami tidak hanya fokus pada mobil listrik, tetapi juga menghadirkan kendaraan hybrid dan teknologi konvensional. Kami melakukan survei dan memahami kebutuhan konsumen di Indonesia," ujarnya.
"Untuk mendukung itu, kami juga telah memiliki fasilitas produksi di Wanaherang, Bogor. Sebagian komponen berasal dari Tiongkok dan sebagian dirakit di Indonesia," kata Bagus.
GWM Haval Jolion Ultra
Untuk diketahui, saat ini Haval Jolion HEV sudah dirakit lokal di fasilitas Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, GWM Indonesia juga telah menyiapkan fasilitas untuk merakit mobil listrik Ora 03.
"Sejauh ini kami sudah meluncurkan sejumlah produk tangguh dengan teknologi hybrid seperti Haval Jolion HEV, Haval H6 HEV, serta Tank 500 Hybrid. Termasuk juga Tank 300 Diesel Turbo dan Ora 03," ujar Bagus.
"Hasilnya cukup membanggakan. Pada Agustus lalu, kami mencatat rekor penjualan 200 unit dan sempat menembus angka 210 unit di bulan sebelumnya. Artinya, produk-produk seperti Tank 300 Diesel dan Ora 03 mendapat respons positif," katanya.
Spesifikasi GWM Tank 500 HEV. Presiden RI Prabowo Subianto berkunjung ke daerah pakai GWM Tank 500 HEV
Bagus menambahkan, filosofi GWM adalah menghadirkan teknologi yang tepat sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia. "Ketiga, kami ingin memberikan pelayanan positif dan purna jual terbaik di mana pun kami berada, agar seluruh konsumen merasa aman dan nyaman,” ujar Bagus.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.
