Sirkuit Mandalika: Pebalap Serukan Perbaikan Setelah Insiden Marquez

Sejumlah pebalap MotoGP buka suara soal kondisi Sirkuit Mandalika, usai kecelakaan hebat yang dialami Marc Marquez dalam balapan MotoGP Indonesia 2025, Minggu (5/10/2025).
Insiden yang melibatkan Marquez dan Marco Bezzecchi itu tidak hanya jadi sorotan balapan MotoGP Indonesia, tetapi juga kembali memunculkan perdebatan serius soal aspek keselamatan di trek.
Salah satu yang paling vokal adalah adik Marc, Alex Marquez.
Ia dengan tegas mengkritik kondisi area gravel di beberapa bagian sirkuit yang dinilai berpotensi memperparah kecelakaan. “Hal itu terlihat sangat jelas. Saat terjatuh dengan kecepatan tinggi, hal pertama yang ingin kamu lakukan adalah menahan tubuh dengan tangan. Tahun lalu saya juga mengalami hal yang sama di sini. Hal-hal kecil seperti ini seharusnya lebih diperhatikan, karena sekarang makin banyak insiden keluar lintasan dan risikonya pun semakin besar,” ujar Alex, dikutip dari Motosan.es, Senin (6/10/2025).
Pebalap Gresini Ducati itu juga menyoroti padatnya kalender balapan musim ini yang berdampak pada meningkatnya jumlah kecelakaan. “Sekarang ada 22 seri balapan, tapi kenyataannya berarti ada 44 kali start. Bukan kebetulan kalau cedera jadi begitu banyak, ini murni masalah statistik. Kami semua ingin tontonan yang seru, tapi kami juga butuh kualitas dan perlindungan,” kata dia.
Joan Mir, pebalap Honda, juga mengalami nasib sial di Mandalika.
Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, gagal meraih prestasi dalam MotoGP Mandalika. Ia jatuh pada lap pertama dalam balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10/2025), sehingga dalam kariernya pebalap asal Spanyol tersebut belum pernah menaklukkan Sirkuit Mandalika.
Ia terjatuh hanya lima menit setelah balapan dimulai dan gagal membawa pulang poin.
Menurutnya, karakteristik Mandalika berbeda dari sirkuit lain dan menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap. “Lintasan ini aneh, ban yang digunakan di sini lebih keras dari biasanya. Jujur saja, trek ini seperti mimpi buruk untuk semua orang. Kalian juga lihat sendiri, banyak pebalap yang biasanya tidak berada di depan, tiba-tiba bisa bersaing di grup depan. Ini yang terjadi saat kondisinya spesial seperti sekarang,” kata Mir.
Mir pun menjadi saksi langsung momen kecelakaan antara Marquez dan Bezzecchi.
Ia menganggap tikungan tempat insiden tersebut terjadi memang berbahaya. “Saya berada tepat di belakang Marco dan Marc saat insiden itu terjadi. Tidak ada satu pun pebalap yang jatuh di tikungan itu sepanjang akhir pekan, kecuali karena ‘high side’. Tapi untuk mereka berdua, situasinya berbeda. Menurut saya, tikungan itu memang berbahaya,” ujar Mir.
“Saya sempat takut untuk Marc, karena saya melihat betapa kerasnya dia jatuh. Tapi saya lebih khawatir pada Bezzecchi. Saat keluar lintasan, dia menabrak semacam undakan di tepi trek dan masuk ke area gravel dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada gravel di situ. Kalau hanya aspal, tentu akan lebih aman bagi kami,” lanjutnya.
Pandangan serupa juga disampaikan Luca Marini.
Menurutnya, kecelakaan antara Marquez dan Bezzecchi awalnya terlihat seperti insiden biasa, namun kondisi gravel yang buruk memperburuk keadaan. “Saya rasa iya (itu insiden biasa), karena awalnya terlihat seperti kecelakaan normal. Tapi kemudian, baik Marc maupun Bezzecchi jatuh dengan keras dan terguling cukup jauh akibat kondisi gravel yang tidak tertata dengan baik,” kata Marini.
Jadwal MotoGP Mandalika 2025.
Marini bahkan meyakini cedera yang dialami Marc terjadi akibat benturan langsung dengan gravel.
Di sisi lain, ia berharap ada perbaikan nyata untuk balapan di musim depan. “Hal ini harus sangat diperhatikan, karena bukan hanya terjadi di Mandalika, tapi juga di sirkuit-sirkuit lain,” ujarnya.
“Tahun depan pasti harus ada yang diubah. Sayangnya, untuk Marc sudah terlambat. Selalu menyedihkan ketika seorang pebalap mengalami cedera. Saya berharap ia tidak perlu menjalani operasi,” lanjutnya.
Serangkaian komentar dari para pebalap ini menjadi sinyal bagi penyelenggara dan pihak MotoGP untuk kembali meninjau kondisi Sirkuit Mandalika, khususnya area gravel yang disebut-sebut menjadi salah satu faktor memperparah kecelakaan.
Dengan kalender yang semakin padat dan level persaingan yang semakin tinggi, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.