Saking Lakunya, Mobil Baru Suzuki Inden hingga Berbulan-bulan

Suzuki kembali mencuri perhatian pasar otomotif lewat peluncuran SUV terbaru mereka, Victoris, pada 15 September 2025. Mobil ini dibanderol mulai dari 1,05 juta rupee atau sekitar Rp190 jutaan, yang membuatnya cukup kompetitif di segmen SUV kompak India. Kehadirannya langsung menantang dominasi Hyundai Creta yang selama ini menjadi penguasa pasar.
Sejak pertama kali dikenalkan, Victoris langsung dibanjiri peminat dari berbagai daerah di negeri Hindustan. Dalam waktu sekitar satu bulan, tercatat lebih dari 25 ribu pemesanan resmi masuk. Kondisi ini membuat daftar inden melonjak drastis hingga berbulan-bulan.
Bila dibandingkan dengan model Suzuki lain, masa tunggu Victoris jauh lebih lama. Biasanya, produk Maruti Suzuki di jaringan Arena hanya butuh waktu inden 1-2 bulan. Beberapa model bahkan bisa langsung dibawa pulang tanpa harus menunggu.
Fenomena serupa sebenarnya juga dialami pesaingnya di segmen yang sama. Hyundai Creta memiliki masa tunggu sekitar 1-3 bulan, tergantung kota dan varian. Sementara Kia Seltos rata-rata membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk pengiriman.
Tidak hanya itu, saudara kandung Victoris yakni Grand Vitara, ternyata punya masa tunggu lebih singkat. Di banyak kota, beberapa variannya bahkan bisa langsung tersedia. Sementara Toyota HyRyder, yang merupakan kembaran Grand Vitara, mencatat masa tunggu 1-3 bulan di sebagian besar wilayah.
Salah satu faktor yang membuat Victoris begitu laris adalah saluran distribusinya. Berbeda dengan Grand Vitara yang dijual di outlet premium Nexa, Victoris tersedia di jaringan Arena yang lebih luas. Hal ini membuat akses konsumen jauh lebih mudah untuk melakukan pemesanan.
Dari sisi produk, Victoris memang punya daya tarik yang kuat. Desainnya gagah dengan aura SUV perkotaan yang modern. Kehadiran fitur lengkap juga membuatnya sejalan dengan kebutuhan konsumen masa kini.
Tak kalah penting, Suzuki Victoris sudah mengantongi rating keselamatan bintang lima dari Bharat NCAP dan Global NCAP. Pilihan mesin yang beragam—mulai dari bensin, hybrid, hingga CNG pabrikan—juga menambah nilai lebih. Kombinasi itu semakin diperkuat oleh harga yang kompetitif di kelasnya.