Komparasi Biaya Kepemilikan Suzuki Fronx SGX vs GL: Mana Lebih Murah?

Membeli mobil baru sering kali tak berhenti pada harga beli semata. Ada sejumlah komponen biaya lain yang perlu dipertimbangkan, mulai dari pajak kendaraan, biaya servis berkala, hingga konsumsi bahan bakar sehari-hari.
Pada Suzuki Fronx yang meluncur pertengahan 2025 menawarkan pilihan menarik bagi mereka yang mencari SUV ringkas. Dua varian paling menonjol adalah GL dengan mesin K15B non-hybrid, dan SGX yang dibekali mesin K15C mild hybrid.
Perbedaan inilah yang membuat karakter biaya keduanya cukup kontras, meski berasal dari model yang sama.
Pajak Kendaraan
Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, pemilik Fronx SGX perlu menyiapkan biaya pajak tahunan sekitar Rp 3,776 juta. Jumlah ini sudah mencakup PKB sebesar Rp 3,633 juta, SWDKLLJ Rp 143.000, serta administrasi STNK dan TNKB.
Pada registrasi awal, total biaya administrasi untuk SGX mencapai Rp 25,7 juta, termasuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Sementara itu, untuk Fronx varian GL dengan transmisi otomatis, biaya pajaknya lebih rendah. Pemilik hanya perlu menyiapkan PKB Rp 3,255 juta ditambah SWDKLLJ Rp 143.000, sehingga totalnya sekitar Rp 3,368 juta per tahun.
Biaya Servis Rutin
Dalam tiga tahun pertama atau hingga 50.000 kilometer, konsumen menikmati servis gratis.
Setelah itu, biaya mulai terasa berbeda, di mana Fronx GL membutuhkan sekitar Rp 6,26 juta hingga 100.000 kilometer.
Sementara Fronx SGX, yang memakai teknologi mild hybrid, membutuhkan sekitar Rp 9,58 juta untuk varian otomatis. Nilai tersebut sudah termasuk jasa dan penggantian komponen vital, mulai dari cairan pendingin, oli mesin Ecstar, hingga drive belt.
Suzuki Fronx GL vs SGX
Konsumsi Bahan Bakar
Dari hasil uji jalan Kompas.com, Fronx GL mencatat konsumsi 16,2 kilometer per liter. Artinya, untuk 100.000 kilometer perjalanan, pemilik harus menyiapkan sekitar Rp 75,3 juta dengan asumsi harga Pertamax Rp 12.200 per liter.
Sebaliknya, Fronx SGX lebih efisien dengan catatan 18,2 kilometer per liter, sehingga biaya BBM untuk jarak sama hanya sekitar Rp 67 juta.
Ringkasan Perbandingan
- Pajak tahunan: GL Rp 3,368 juta | SGX Rp 3,776 juta
- Servis hingga 100.000 km: GL Rp 6,26 juta | SGX Rp 9,58 juta
- BBM 100.000 Km: GL Rp 75,3 juta | SGX Rp 67 juta
Secara garis besar, Fronx GL menawarkan pajak dan biaya perawatan lebih rendah, cocok untuk konsumen yang ingin menekan pengeluaran tahunan.
Namun, Fronx SGX unggul dalam hal efisiensi bahan bakar, yang dalam jangka panjang bisa membantu menekan biaya operasional harian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.