Risiko Pasang Bi-LED pada Mobil Bekas Kecelakaan

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas lampu Bi-LED (Biled) terus meningkat.
Lampu ini dianggap lebih terang, fokus, dan aman dibandingkan dengan lampu LED biasa.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, pemasangan lampu Bi-LED tidak bisa dilakukan sembarangan, terutama bagi mobil yang pernah mengalami kecelakaan.
Lampu Biled di Innova Reborn
Rico, pemilik Shine Auto Light, menjelaskan bahwa salah satu masalah umum pada mobil bekas tabrakan adalah ketidakpresisian sorot lampu utama.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bemper yang remuk, dudukan lampu yang patah, atau bahkan sasis yang telah bergeser.
Ilustrasi pasang lampu Bi-LED.
“Kalau habis tabrakan, jangan langsung ke bengkel lampu mobil untuk pasang Bi-LED. Kalau sasis sudah tidak lurus, sorot lampunya pasti tidak akan fokus, meskipun pakai teknologi projector sekalipun,” kata Rico kepada Kompas.com, Sabtu (4/10/2025).
Risiko Pemasangan
Masalah yang ada dapat semakin serius jika pemilik mobil memaksa untuk memasang lampu Bi-LED tanpa melakukan pengecekan kondisi body repair terlebih dahulu.
Lampu Biled yang dirancang untuk memberikan cahaya terarah dapat berubah menjadi menyilaukan, bahkan berisiko merusak dudukan lampu akibat dipaksa mengikuti rangka yang tidak simetris.
“Repotnya kalau sasis sudah bergeser, titik cahaya lampu mobil tidak akan presisi. Bengkel yang asal pasang Bi-LED tanpa cek kondisi rangka justru bisa bikin komponen lain ikut bermasalah,” ungkap Huda Pahlevi, pemilik bengkel modifikasi He.Auto.
Teknologi Proyektor
Meskipun ada risiko dan tantangan dalam pemasangan, keunggulan lampu Bi-LED tetap sangat menarik bagi pemilik mobil.
Teknologi proyektor yang ada pada Bi-LED membuat sorot lampu lebih fokus dan rata, serta dilengkapi fitur rainbreaker yang mampu membantu menerobos kabut dan hujan.
Namun, manfaat ini hanya dapat diperoleh jika pemasangan dilakukan dengan benar.
“Kalau dudukan lampu masih bagus dan sasis tidak bermasalah, Bi-LED itu aman dan nyaman dipakai. Tapi kalau sudah bekas tabrakan, sebaiknya body repair dulu supaya setting lampu bisa kembali normal,” pungkas Huda.

Modifikasi lampu mobil
Kesimpulan
Pemasangan lampu Bi-LED dapat menjadi pilihan cerdas untuk meningkatkan kinerja penerangan kendaraan, tetapi harus disertai dengan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi mobil terlebih dahulu, terutama bagi yang pernah mengalami kecelakaan.
Dengan melakukan body repair sebelum instalasi, Anda akan memastikan lampu Bi-LED dapat berfungsi dengan optimal dan aman.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.