Pasang Lampu Bi-LED Lebih Rekomendasi buat Motor Keluaran Baru

Modifikasi lampu motor belakangan ini semakin populer, terutama dengan hadirnya lampu Bi-LED.
Lampu jenis ini banyak digemari karena pencahayaan yang lebih terang, hemat energi, serta membuat tampilan motor terlihat lebih modern dan futuristik.
“Lampu Projie Bi-LED pada motor umumnya digunakan sebagai lampu utama atau headlamp,” ujar Octavianus, pemilik toko spesialis lampu Meelytz di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kepada Kompas.com (30/9/2025).
“Pemasangan lampu jenis ini mampu memberikan pencahayaan yang lebih terang, fokus, dan meningkatkan tampilan motor secara keseluruhan,” kata dia.
Lampu depan pada Honda Scoopy model baru
Namun, meski tampak praktis dan menarik, pemasangan lampu Bi-LED tidak bisa dilakukan sembarangan.
Menurut Octavianus, atau yang akrab disapa Amen, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan agar lampu tetap optimal sekaligus tidak merusak sistem kelistrikan motor.
“Kelistrikan harus dalam kondisi baik, pastikan kiprok sehat. Kalau sudah lemah, lebih baik ganti kiprok dulu,” ucap Amen.
Lampu motor Projie Biled merek IBRIGHT
Amen menambahkan, pemasangan Projie Bi-LED memang lebih ideal untuk motor keluaran baru.
Namun, bukan berarti motor keluaran lama tidak bisa dipasangi.
Hanya saja, pengecekan komponen wajib dilakukan lebih teliti.
“Rekomendasinya memang untuk motor-motor keluaran baru. Tapi motor keluaran tahun lama juga bisa (pasang Bi-LED), nanti kelistrikan akan kami cek. Kalau akinya lemah, lebih baik ganti aki baru dulu,” katanya.
Artinya, sebelum memutuskan untuk memasang lampu Bi-LED, pemilik motor perlu memperhatikan kondisi aki, kiprok, serta sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Sebab, jika dipaksakan tanpa perhitungan, bukan hanya lampu yang tidak awet, tetapi juga bisa memengaruhi performa motor di jalan.