Rahasia Keamanan Harley-Davidson: Key Fob dan Alarm Gerak

Di balik reputasi klasik dan macho, Harley-Davidson juga menawarkan teknologi keamanan yang tak kalah canggih dibandingkan dengan mobil modern.

Dengan berbagai fitur inovatif mulai dari key fob pintar hingga alarm yang sensitif terhadap gerakan, sistem keamanan sepeda motor asal Amerika ini terus berkembang untuk melindungi pengguna dari aksi pencurian.

Sistem Keyless Fob Mulai Jadi Standar

Sejak tahun 2014, sistem keamanan dengan key fob telah menjadi standar untuk semua model Harley-Davidson. "Mulai dari situ, semua model sudah memakai sistem keyless fob dengan immobilizer. Jadi tanpa fob-nya, motor tidak bisa dihidupkan," jelas Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Harley-Davidson, dalam wawancara dengan Kompas.com (14/10/2025).

Davidson dalam negeri, Hogers Indonesia kembali melakukan National Rally untuk ke-15 kalinya. Pada kesempatan kali ini, dilakukan turing jarak jauh lebih dari 1.000 km

Pengalaman Menyalakan Motor Mirip Mobil

Bagi pemilik model baru, pengalaman menyalakan Harley kini sangat mirip dengan menyalakan mobil.

Pengendara hanya perlu memutar tombol ignition atau switch tanpa perlu memasukkan anak kunci. "Mayoritas sudah seperti mobil. Pengendara tinggal memutar tombol atau switch untuk menyalakan motor, asalkan key fob-nya ada di dekat motor. Jika tidak ada fob, sistem immobilizer otomatis mencegah motor menyala," ungkap Irvino.

Menariknya, jika motor sudah menyala dan pengendara menjauh, mesin tetap bisa hidup hingga dimatikan.

Namun, jika mesin dimatikan tanpa fob di sekitar, sistem tidak akan mengizinkan motor dinyalakan kembali. "Kalau sedang jalan dan fob-nya menjauh, motor tetap hidup. Tapi setelah dimatikan, tidak bisa dinyalakan lagi tanpa fob," katanya.

Booth Harley-Davidson di GIIAS 2025

Model Lama Masih Konvensional

Namun, bagaimana dengan model lama seperti Dyna Fat Bob 2008 yang baru-baru ini hilang di area parkir Senayan City?

Irvino menjelaskan bahwa model sebelum 2014 masih menggunakan kunci konvensional meskipun dengan desain yang khas Harley. "Bentuk kuncinya khas Harley, bukan kunci biasa. Bentuknya bulat, jadi tidak bisa diputar dengan kunci T atau kunci segitiga," jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa beberapa tipe lawas, seperti Softail atau Fat Bob, memiliki sistem putaran kunci di tengah (center ignition switch).

Jika bagian ini tidak dikunci, motor dapat dinyalakan seperti sakelar biasa.

Harley-Davidson Nightster Special

Alarm Gerak dan Kunci Ganda 

Selain key fob dan immobilizer, sepeda motor Harley juga dilengkapi dengan alarm sensor gerak yang aktif ketika motor didorong atau dipindahkan tanpa sinyal dari key fob. "Kalau motor dipindahkan dan fob-nya tidak terdeteksi, alarmnya langsung bunyi. Itu jadi sistem peringatan dini kalau ada upaya pencurian," tambah Irvino.

Meskipun teknologi keamanan sudah maju, Irvino tetap menyarankan pemilik moge untuk mengunci dua sistem utama, yaitu ignition dan setang.

Kombinasi ini dapat mencegah motor dinyalakan atau digerakkan secara fisik. "Dua-duanya sebaiknya dikunci. Walaupun motor bisa dinyalakan, kalau setang terkunci, motor tetap tidak bisa digerakkan," ujarnya.

Komunitas HOG Anak Elang Jakarta Chapter akan gelar touring perdananya

Kesimpulan: Keamanan Tetap Bergantung pada Pengguna

Teknologi keamanan Harley-Davidson memang sudah canggih, namun sebaik apapun sistem yang diterapkan, semua akan sia-sia jika pemiliknya lengah. "Kalau penguncian dasar tidak dilakukan, ya tetap berisiko. Apalagi sekarang, pencurian bisa terjadi di mana saja," tegas Irvino.

Dengan kesadaran dan perhatian yang tepat terhadap keamanan, pengguna Harley-Davidson dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.