
Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan baru terkait bahan bakar minyak (BBM) dengan mencampurkan etanol sebanyak 10 persen ke dalam bensin, atau dikenal sebagai E10.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya menuju transisi energi bersih sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak.
Seiring rencana tersebut, sejumlah pabrikan mobil mulai memberikan klarifikasi soal kompatibilitas kendaraan mereka terhadap BBM jenis ini.
Ilustrasi BBM dengan campuran etanol
Salah satunya datang dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yang memastikan bahwa mobil-mobil bensin terbarunya sudah siap menenggak bahan bakar dengan campuran etanol.
“Pada dasarnya kendaraan berbahan bakar gasoline yang dipasarkan oleh Mitsubishi Motors di Indonesia dapat mengkonsumsi kadar ethanol hingga 10 persen,” ujar Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division MMKSI, kepada Kompas.com (13/10/2025).
“Hal tersebut bisa dilihat pada manual book kendaraan Mitsubishi Motors yang bisa diakses melalui aplikasi MMID,” kata dia.
Hitung konsumsi BBM Mitsubishi Destinator
Dengan pernyataan ini, Mitsubishi menegaskan bahwa seluruh model berbahan bakar bensin yang dijual saat ini, seperti Xpander, Xpander Cross, Xforce, hingga Destinator, aman menggunakan BBM E10 tanpa perlu modifikasi tambahan pada mesin.
Langkah ini sekaligus menandakan bahwa teknologi mesin Mitsubishi sudah sejalan dengan pabrikan Jepang lainnya seperti Toyota, Honda, dan Suzuki, yang juga memastikan kendaraannya kompatibel dengan bahan bakar beretanol.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.