Fitur AS&G Mitsubishi Destinator Dianggap Menggangu, Sebetulnya Apa Fungsi Fitur Itu?

Mitsubishi Destinator Ultimate
Sedang ramai pengguna di media sosial soal pengguna Mitsubishi Destinator yang terganggu dengan fitur Auto Stop & Go (AS&G).
Salah satu penggunanya bahkan ketakutan akan aki yang jadi boros karena dalam kondisi mesin mati, sistem kelistrikan tetap masih menyala.
Sebetulnya, fitur AS&G ini memang berfungsi untuk menghemat penggunaan bahan bakar. Istilah lainnya adalah idling stop.
Tidak hanya di Mitsubishi, pabrikan lainnya pun sudah lama menggunakan fitur ini untuk menghemat bahan bakar.
Sebut saja Mazda yang dikenal dengan nama i-Stop. Lalu Suzuki yang sudah gunakan mild hybrid juga sudah gunakan fitur ini.
Bahkan Toyota Rush dan Daihatsu Terior terbaru pun sudah gunakan fitur serupa.

Mesin Mitsubishi Destinator sudah didukung fitur Auto Stop & Go
Cara kerja fitur ini, ketika mesin dalam posisi idle, misalnya berhenti di lampu merah, seketika mesin akan mati saat pedal rem diinjak dalam. Begitu rem diangkat, mesin pun kembali menyala.
Tapi bukan berarti mesin langsung mati ketika mobil dalam berhenti sempurna, tentu ada sejumlah syarat agar mesin tersebut bisa mati.
Salah satunya suhu kabin yang diset terlalu dingin misal di 18 derajat di siang hari, kecenderungan mesin akan mati otomatis lebih kecil.
Hal ini karena sudah diperhitungkan agar kenyamanan penumpang di dalam kabin tetap optimal.
Memang terkadang fitur ini cukup menggangu karena yang belum terbiasa akan merasa fitur ini akan menggangu kinerja mesin dan aki.
Padahal, mobil-mobil yang punya fitur idling stop ini menggunakan jenis aki yang berbeda. Biasanya di bagian atas aki terdapat tulisan idling start-stop.
Bedanya, aki jenis ini punya Cold Cranking Ampere (CCA) yang lebih tinggi serta siklus pengisian dan pengosongan yang lebih baik sehingga lebih tahan ketika mesin sering mati-nyala sesuai dengan fitur idling stop.
Dan sejatinya, fitur ini diberikan pabrikan bukan tanpa sebab. Tujuan utamanya tentu efisiensi bahan bakar.
Ketika mesin mati saat kemacetan misalnya, tidak ada BBM yang dibakar jadi lebih irit tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang di dalam kabin.