Kustomfest 2025, Kreativitas Kustom Kultur Indonesia

Gelaran Indonesian Kustom Kulture Festival (KUSTOMFEST) 2025, resmi berlangsung akhir pekan lalu. Kali ini Kustomfest berkolaborasi dengan MaxDecal pelopor brand stiker lokal untuk modifikasi kendaraan.

5 Oktober 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta mengusung tema "MADCHINIST".

Tema ini merupakan penggabungan kata Mad dan Machinist, yang diumpamakan sebagai artwork untuk mengangkat kegilaan para operator alat-alat teknik permesinan dan mekanik yang telah melahirkan karya-karya kustom luar biasa.

"Para builder dan kustom culture enthusiast dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, selalu menantikan sebuah hajatan besar ini. Tentu kami sangat bangga dan bersyukur bisa ikut terlibat serta berkolaborasi," ujar Project Director dan R&D MaxDecal Nofian Hendra, dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).

Kustomfest 2025 berlangsung 4-5 Oktober di JEC, Yogyakarta

MaxDecal adalah brand lokal yang dikenal luas dengan produk wrapping dan PPF (Paint Protection Film) kendaraan berkualitas tinggi. Kolaborasi MaxDecal dengan Kustomfest 2025 menjadi wadah strategis untuk mengenalkan dan mengaplikasikan produk stiker unggulan di dunia kustom kultur.

Hadir mobil ikonik dibalut stiker 9600 Putih Metalic diprint dengan grafis Kustomfest 2025. MaxDecal juga merilis kolaborasi KUSTOMFEST Official Sticker Pack menggunakan jenis stiker Vinyl A3+.

Di booth MaxDecal, pengunjung juga dapat melihat langsung aplikasi produk unggulan di Custom Bike motor Harley-Davidson dengan striping menggunakan stiker jenis VPF100.

“Kami sangat mengapresiasi semua karya yang hadir di dalam kegiatan besar ini. Kehadiran MaxDecal menambah nilai karya semakin kuat. Para builder, custom builder jadi memiliki banyak pilihan untuk berkarya lebih kreatif dengan produk terbaik MaxDecal," ungkap Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi.

Kustomfest 2025 dengan tema MADCHINIST ini adalah sebuah ruang besar di mana para pekarya, orang-orang yang mengoperasikan mesin, bekerja dengan mesin kemudian membuat inovasi, melahirkan karya baru. Ajang ini juga memberikan ruang bagi brand-brand Intellectual Property (IP) lokal untuk berkolaborasi dengan IP internasional.