Konsumen Wuling Binguo Bakal Gelar Aksi, Ini Tuntutannya

Kasus petisi sejumlah pemilik Binguo EV yang merasa dirugikan karena diskon yang diberikan mencapai ratusan juta rupiah masih terus berlanjut.
Kabar terbaru pihak komunitas bakal melakukan penyampaian aspirasi publik secara langsung dan tegas, sebagai bentuk desakan kepada pihak Wuling, pada Rabu (17/9/2025) mendatang.
“Penyampaian aspirasi publik secara langsung dan tegas, kisaran 20 orang. Kalau demo kan harus izin kepolisian, kita enggak melakukan perizinan itu,” ujar Zyovanni Satya Negara selaku inisiator petisi berjudul "Kami dirugikan! Harga Wuling Binguo EV turun Rp 180 juta dalam 7 bulan!”, kepada Kompas.com, Senin (16/9/2025).
Sebagai informasi, sebelumnya pihak komunitas Binguo EV dan Wuling Motors juga telah melakukan pertemuan untuk membahas petisi tersebut, mengundang harapan akan adanya penyelesaian.
Pihak Wuling meluncurkan Wuling Loyalty Program untuk konsumen Binguo EV yang merasa dirugikan. Namun, program ini dinilai oleh komunitas Binguo EV belum memenuhi ekspektasi.
Zyovanni sebagai inisiator petisi, perwakilan resmi Wuling Binguo Club Indonesia (WBCI), menilai peluncuran tersebut sebagai langkah positif, namun tidak menyentuh inti permasalahan.
Wuling Motors resmi memperkenalkan penyegaran terbaru untuk hatchback listrik andalannya melalui New Binguo EV.
Terdapat tiga poin utama dari Wuling Loyalty Program yang dinilai Zyovanni belum sesuai dengan tuntutan komunitas.
Pertama adalah terkait batas waktu program pengisian daya gratis yang hingga kini belum ditentukan. Selanjutnya, Zyovanni juga menyoroti tentang tawaran adaptor dengan harga spesial, yang dinilai sudah diterapkan sebelum petisi dibuat.
Poin terakhir yang disoroti adalah kompensasi finansial yang belum dipenuhi oleh pihak SGMW, dengan besaran yang telah ditentukan yakni Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per unit.
“Program royalty itu sama sekali tidak jelas besaran voucher, pembelian kembali saja sampai saat ini mereka belum bisa menyebutkan besaran nilainya. Program yang sangat prematur, kesannya dibuat terburu-buru asal jadi,” lanjutnya.
Sayangnya hingga tenggat waktu yang diberikan komunitas, yakni pada 15 September 2025, belum ada revisi atau keputusan baru dari Wuling Motors terkait Wuling Loyalty Program yang sejak awal dinilai belum menjawab tuntutan konsumen, terutama soal kompensasi finansial.
Desain interior Wuling Binguo EV
Maka dari itu, Zyovanni bersama komunitas menuntut pertemuan dengan Presiden Direktur beserta jajaran direksi Wuling Motors.
Langkah ini ditempuh karena pertemuan sebelumnya di tingkat diler maupun manajemen menengah tidak menghasilkan solusi konkret.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak Wuling Motors belum memberikan tanggapan terkait persoalan yang dimaksud.
Situasi ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang lebih baik antara produsen dan konsumennya untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.