04/10/2025 · 21 jam yang lalu

Kenalkan Aishang: Merek Baru Wuling

Mobil listrik  Aishang A100C yang jadi sub brand Wuling
Mobil listrik Aishang A100C yang jadi sub brand Wuling

Wuling resmi memperkenalkan merek baru bernama Aishang di pasar otomotif Tiongkok. Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk menyasar konsumen muda yang semakin mencari mobil listrik praktis dan terjangkau. Kehadiran Aishang menjadi sinyal bahwa Wuling tak takut bersaing di segmen yang sangat ketat.

Pasar otomotif Tiongkok memang tengah menghadapi persaingan brutal dalam beberapa tahun terakhir. Banyak merek lokal diprediksi tak mampu bertahan, bahkan sebagian sudah tumbang. Meski begitu, produsen seperti Wuling tetap berani menghadirkan merek baru.

Aishang lahir sebagai bagian dari ekspansi Wuling di luar kolaborasi besarnya dengan GM dan SAIC. Jika selama ini Wuling identik dengan mobil murah nan fungsional, Aishang hadir dengan nuansa yang lebih segar. Ini menjadi “bayi terbaru” Wuling yang diarahkan untuk menjawab kebutuhan anak muda.

Mobil listrik  Aishang A100C yang jadi sub brand Wuling

Mobil listrik Aishang A100C yang jadi sub brand Wuling

Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Sabtu 4 Oktober 2025, model perdana Aishang diberi nama A100C, sebuah hatchback listrik berdimensi mungil. Produksinya sudah dimulai sejak akhir September 2025 di Tiongkok. Mobil ini dijadwalkan resmi dipasarkan pada Oktober mendatang.

Menariknya, Wuling justru memilih city car dua pintu sebagai model perdana Aishang. Padahal tren saat ini lebih condong ke SUV atau crossover berukuran besar. Namun, pengalaman panjang Wuling dalam memproduksi mobil kecil membuat pilihan ini terasa masuk akal.

Menurut Wakil GM Wuling, Wang Zhiqiang, permintaan mobil kecil di Tiongkok tumbuh pesat. Data semester pertama 2025 mencatat lonjakan hingga 63 persen dengan lebih dari 425 ribu unit terjual. Ia menyebut momen ini sebagai peluang strategis untuk meluncurkan Aishang.

Secara desain, Aishang A100C tampil sederhana namun tetap imut. Pilar hitam, pelek aerodinamis, dan intake kecil di bumper depan memberi sentuhan modern. Sementara lampu depannya bergaya “cemberut” yang khas mobil listrik mungil masa kini.

Mobil ini memiliki dimensi 3.285 mm panjang, 1.708 mm lebar, dan 1.550 mm tinggi. Dengan wheelbase 1.980 mm, ukurannya sedikit lebih besar dari Wuling Mini EV generasi terbaru. Hal ini membuat kabin terasa lebih lapang untuk ukuran city car listrik.

Untuk tenaga, A100C menggunakan motor listrik tunggal di roda belakang dengan output 35 kW atau 51 daya kuda. Torsinya mencapai 83 Nm, cukup untuk penggunaan harian di dalam kota. Baterai LFP buatan Gotion berkapasitas 17,65 kWh mampu memberi jarak tempuh 220 km menurut standar CLTC.

Dengan banderol yang diprediksi di bawah 100 ribu yuan atau sekitar Rp220 jutaan, Aishang A100C siap head-to-head dengan Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress