
Mazda kembali menunjukkan keseriusannya bermain di segmen SUV mewah di Indonesia.
Lewat Mazda CX-80, SUV plug-in hybrid (PHEV), Mazda ingin menawarkan paket lengkap yaitu kemewahan, performa, dan efisiensi bahan bakar.
Mazda melihat potensi besar di segmen SUV Tanah Air. Karakter bodi besar, posisi duduk tinggi, dan fitur lengkap dianggap sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Mazda CX-80
Ditambah teknologi elektrifikasi PHEV, CX-80 menjadi produk yang menyasar konsumen kelas atas yang ingin tampil premium namun tetap ramah lingkungan.
Kompas.com pun mencoba Mazda CX-80 di acara Mazda Power Drive 2025 di Jakarta. Ajang yang menjadi kesempatan bagi calon konsumen dan pecinta Mazda untuk menjajal langsung mobil baru tersebut.
Interior
Begitu masuk ke kabin, kesan mewah langsung terasa. Dibanding CX-60, CX-80 terasa lebih berkelas berkat penggunaan kulit Nappa pada jok, serta trim kayu alami yang memberi nuansa elegan.
Mazda tampak serius menghadirkan interior yang mengedepankan kenyamanan dan detail khas mobil premium.
Mazda CX-80
Sistem hiburannya menggunakan layar sentuh 12,3 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Jok depan bisa diatur secara elektrik, memudahkan pengemudi menemukan posisi duduk ideal.
Saat dikendarai di sekitar Hotel Shangri-La Jakarta, setir terasa presisi dengan karakter khas Mazda yang menyenangkan.
Tarikan mesinnya responsif, walau uji coba ini hanya berlangsung singkat di area terbatas.
Dimensi dan Performa
Secara dimensi, Mazda CX-80 memiliki panjang 4.995 mm, lebih panjang dibanding CX-60 yang hanya 4.745 mm.
Interior Mazda CX-80.
Ukuran ini menempatkan CX-80 sebagai SUV terbesar Mazda di Indonesia, sebanding dengan SUV ladder frame populer di pasaran.
Jantung pacunya mengandalkan mesin 4 silinder DOHC 2.488 cc yang menghasilkan tenaga 191 tk pada 6.000 rpm dan torsi 261 Nm pada 4.000 rpm.
Mesin bensin ini dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 175 tk dan torsi 270 Nm, menghasilkan performa bertenaga sekaligus efisien.
Seluruh tenaga disalurkan melalui transmisi otomatis 8-percepatan dengan sistem all-wheel drive (AWD) untuk menjaga traksi optimal di berbagai kondisi jalan.
Sistem hybrid CX-80 didukung baterai lithium-ion berkapasitas 17,8 kWh. Dengan baterai penuh, mobil ini bisa menempuh jarak sekitar 60 kilometer hanya dengan tenaga listrik.
Kesimpulan
Mazda CX-80 bukan hanya soal teknologi dan efisiensi, tapi juga tentang rasa berkendara yang tenang, halus, dan tetap menyenangkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.