
PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku produsen motor listrik Alva terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listriknya. Salah satunya lewat penambahan titik pengisian daya cepat (fast charging) di berbagai daerah di Indonesia.
Chief Marketing Officer Alva, Putu Swaditya Yudha, mengatakan bahwa saat ini perusahaan sudah memiliki jaringan yang cukup luas, baik dari sisi diler maupun fasilitas pengisian daya.
“Kalau kami sekarang Jabodetabek ada lima, terus ada Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, sama ada di Tanah Grogot di Kalimantan Timur. Jadi ada 9 diler, plus Alva Studio di Tanah Grogot,” ujar Putu atau yang akrab disapa Adit, kepada Kompas.com (9/10/2025).
Baterai motor listrik Alva N3
“Kalau yang fast charging-nya, sekarang lokasinya sudah di 55 lokasi, dengan 130 connector,” kata dia.
Untuk diketahui, Boost Charge Station berada di berbagai lokasi strategis. Antara lain di Alva Experience Center yang berada di SCBD, Kelapa Gading, Bekasi, Gading Serpong, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Lalu, di Kopi Kenangan Cipete Raya, Ruko Joglo, Pizza Hut di Gatot Subroto, Danau Sunter, serta McDonald’s Ampera hingga GAIA Moto Antasari.
Alva N3 Bebas
Meski jaringan sudah cukup masif, Alva belum berencana berhenti di situ. Adit menegaskan bahwa perusahaan masih akan menambah jumlah charging point hingga akhir tahun.
“Sebenarnya sampai akhir tahun ini untuk connectors-nya kami pengen di angka 200 connector. Nanti lokasinya ya mungkin hampir 100 titik,” ujarnya
Artinya, hingga penutupan tahun ini, Alva menargetkan sekitar 200 konektor di 100 lokasi berbeda. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas akses bagi pengguna motor listrik Alva di seluruh Indonesia.
Alva Boost Charge Station, atau SPKLU dengan waktu pengisian daya singkat khusus motor listrik Alva.
Putu menjelaskan, bahwa penempatan fast charging tidak dilakukan sembarangan. Alva menempatkan fasilitas tersebut di titik-titik yang dekat dengan aktivitas harian pengguna motor listrik.
“Ini sesuatu yang memang kami punya beberapa teori, tapi salah satunya adalah memang fast charging itu diciptakan untuk kebutuhan mobilisasi. Di coffee shop misalnya, ataupun mungkin di mini market. Jadi kita ada beberapa lokasi,” ucap Adit.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.