Bagi calon pembeli mobil baru, selisih harga belasan juta rupiah sering kali terasa kecil, tetapi efeknya bisa besar terhadap pilihan model. Hal ini berlaku pada dua SUV andalan Honda, WR-V dan BR-V N7X.
Keduanya sama-sama bermesin 1.5 liter dan menawarkan kenyamanan khas Honda, namun ditujukan untuk kebutuhan yang sedikit berbeda. Dengan perbedaan harga sekitar Rp16 jutaan, mana yang sebenarnya lebih rasional untuk dipilih?
Honda WR-V merupakan SUV kompak yang menonjolkan gaya sporty dan kepraktisan. Dimensinya ringkas, sehingga mudah dikendalikan di jalan perkotaan yang padat. Mobil ini menggunakan mesin 1.5L DOHC i-VTEC bertenaga 121 PS dan torsi 145 Nm, dikombinasikan dengan transmisi manual atau CVT. Tampilan eksteriornya agresif, terutama pada varian RS yang menjadi versi tertinggi di keluarga WR-V.
Di sisi lain, Honda BR-V N7X hadir sebagai SUV tiga baris yang menawarkan ruang kabin lebih lega dan kesan lebih dewasa. Basis mesinnya sama, tetapi dengan bodi yang lebih panjang dan kapasitas hingga tujuh penumpang. Varian N7X menambahkan sentuhan eksklusif seperti aksen warna gelap pada grille, pelek hitam, serta detail interior dengan nuansa premium.
Dilihat VIVA Otomotif dari laman resmi PT Honda Prospect Motor, Kamis 16 Oktober 2025, harga Honda WR-V saat ini mulai dari Rp280.700.000 on the road Jakarta untuk varian terendah, sedangkan BR-V dibuka dari Rp297.300.000 untuk versi entry level.
Artinya, selisih antara keduanya sekitar Rp16 juta. Angka yang tidak terlalu jauh, tetapi cukup memengaruhi pertimbangan calon pembeli dalam menentukan kebutuhan utama.
WR-V unggul dalam efisiensi dan kelincahan. Ukurannya yang lebih kecil membuatnya ideal untuk penggunaan sehari-hari di kota besar, dengan konsumsi bahan bakar yang relatif hemat. Suspensinya juga dibuat cukup nyaman untuk harian, sementara kabin lima penumpangnya sudah mencukupi bagi keluarga kecil atau pengguna individu.
Sementara BR-V N7X menawarkan kapasitas dan fleksibilitas lebih. Dengan tiga baris kursi, mobil ini cocok bagi keluarga yang sering bepergian bersama. Desainnya juga terasa lebih elegan dan berkelas, sesuai citra SUV keluarga modern. Tambahan fitur dan ruang ekstra menjadikan selisih harga Rp16 juta terasa sepadan, terutama bagi mereka yang membutuhkan kepraktisan lebih banyak.
Terkait kenyamanan, VIVA Otomotif pernah mengemudikan BR-V dan merasakan perjalanan yang cukup mengesankan meski diisi hingga empat orang penumpang. Pengendalian terasa responsif dan konsumsi bahan bakar juga terbilang irit di kelasnya.
Dari sisi performa, kedua model ini sama-sama mengandalkan mesin 1.5 liter i-VTEC yang sudah terbukti andal dan efisien. Perbedaan lebih terasa pada karakter pengendalian. WR-V lebih ringan dan gesit, cocok untuk pengemudi yang mengutamakan manuver dan kemudahan parkir di area sempit. Sedangkan BR-V terasa lebih stabil saat melaju di jalan tol atau ketika membawa banyak penumpang dan barang.
Kenyamanan pun tergantung pada pola penggunaan. WR-V menjadi pilihan logis untuk penggunaan solo atau keluarga kecil di perkotaan. BR-V N7X lebih ideal untuk perjalanan jarak jauh, mudik, atau aktivitas yang melibatkan banyak orang. Baris ketiga BR-V mungkin tidak seluas MPV besar, tetapi cukup memadai untuk anak-anak atau perjalanan singkat.
Perbedaan harga Rp16 jutaan antara Honda WR-V dan BR-V N7X sebenarnya tidak terlalu besar, tetapi masing-masing punya keunggulan yang menonjol di segmennya. WR-V lebih cocok bagi pengguna yang menginginkan SUV kompak, efisien, dan praktis untuk kebutuhan harian di kota. Sementara BR-V N7X menawarkan ruang lebih lega, desain lebih elegan, serta fleksibilitas yang dibutuhkan keluarga muda.
