02/10/2025 · 2 hari yang lalu

Ban Bocor Kena Ranjau Paku, Harga "Digetok" Tukang Tambal Ban

ban dalam, ranjau paku, Ban Bocor Kena Ranjau Paku, Harga

Ranjau paku tidak hanya membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan, tapi juga merugikan secara materi karena korban harus menambal atau bahkan mengganti ban.

Usmanto, pengendara ojek online (ojol) yang relawan penyisir ranjau paku sejak 2020, mengatakan bahwa banyak pengendara motor yang akhirnya menjadi sasaran oknum tambal ban.

"Iya, kalau bukan ojol harganya mahal, diketok. Di SPBU (tambal) masih harga normal, Rp 15.000 satu tambalan. Kalau tambal ban bisa lebih, belum kalau kadang sampai dua tambelan," kata Usmanto kepada Kompas.com, Kamis (2/10/2025).

ban dalam, ranjau paku, Ban Bocor Kena Ranjau Paku, Harga

Relawan Membersihkan Ranjau Paku di jalan (ilustrasi)

Ia menambahkan, jika bocornya sudah banyak atau ban dalam robek maka harus ganti. Harga ban dalam pun bisa melonjak tinggi, apalagi kalau kejadian menimpa pada malam hari.

"Ban dalam harganya juga tinggi, Rp 75.000–Rp 85.000. Itu kalau malam lebih mahal lagi. Padahal aslinya paling Rp 50.000 atau Rp 45.000, itu harga normalnya. Saya sampai hampir bosan," ucapnya.

Fenomena ranjau paku memang bukan hal baru. Ranjau paku sering ditemui di jalan-jalan utama di Jakarta, terutama jalur padat kendaraan seperti kawasan Semanggi, Kalimalang, hingga Cipinang. 

Usmanto mengatakan waktu paling rawan ditemukannya ranjau paku adalah saat jam sibuk, baik pagi maupun sore hari.

ban dalam, ranjau paku, Ban Bocor Kena Ranjau Paku, Harga

Usmanto (35) dengan magnet perekat ranjau paku di depan SPBU Kuningan Timur, Selasa (17/6/2025).

“Jam rawannya itu jam-jam berangkat kantor begini. Berangkat kantor biasanya dari jam enam sampai jam sembilan, paling banyak jam enam sampai jam tujuh, disapu PPSU (pasukan oranye),” katanya.

“Pagi disapu, dibersihin sama relawan dan PPSU. Tapi nanti sore, pas jam pulang kantor, banyak lagi. Jam empat sampai jam lima di Jembatan Semanggi, sama yang di Pemda Kuningan. Itu jam-jam rawan ranjau paku, soalnya pas pulang kantor kan padat,” kata Usmanto.

Menurutnya, ranjau paku biasanya ditebar pada malam hari, sehingga keesokan paginya jumlahnya kembali banyak sebelum dibersihkan.

“Malamnya jarang ada yang ngambil, jadinya paginya banyak lagi sebelum disapu PPSU. Kadang subuh malah ada yang nyebar lagi. Jadi pas jam berangkat kantor sudah siap, banyak lagi. Jalur malam juga sering ada,” ujarnya.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress