13/10/2025 · 6 jam yang lalu

YLKI Ungkap Meningkatnya Keluhan Konsumen Mobil Bekas


mobil bekas, keluhan konsumen, YLKI, informasi pajak, YLKI Ungkap Meningkatnya Keluhan Konsumen Mobil Bekas

Lonjakan transaksi mobil bekas di berbagai platform jual beli ternyata diikuti oleh meningkatnya keluhan konsumen.

Salah satu yang paling sering masuk ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) adalah pengaduan mengenai informasi palsu atau tidak transparan terkait tunggakan pajak kendaraan.

Banyak pembeli mobil bekas merasa tertipu setelah mengetahui adanya beban pajak yang tidak diungkapkan sejak awal transaksi.

Menurut Staf Pengaduan YLKI, Arianto Harefa, sebagian besar laporan yang masuk menunjukkan adanya miskomunikasi hingga dugaan kesengajaan dari pelaku usaha dalam menyembunyikan informasi pajak kendaraan. “Banyak konsumen baru tahu setelah transaksi bahwa mobil yang dibeli ternyata punya tunggakan pajak jutaan rupiah. Padahal dalam iklan atau keterangan awal disebutkan pajaknya sudah lunas,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2025).

Arianto menjelaskan bahwa pengaduan seperti ini bukan hal baru.

YLKI menilai persoalan tersebut muncul karena minimnya transparansi dari pihak penjual dan lemahnya verifikasi yang dilakukan oleh pembeli.

mobil bekas, keluhan konsumen, YLKI, informasi pajak, YLKI Ungkap Meningkatnya Keluhan Konsumen Mobil Bekas

Cara blokir STNK agar tidak terkena pajak progresif.

Beberapa kasus bahkan disertai bukti tangkapan layar iklan yang menampilkan informasi menyesatkan. “Ada yang bilang hanya tunggakan kecil, tapi setelah dicek di Samsat ternyata nilainya jauh lebih besar. Ini membuat konsumen keberatan dan merasa ditipu,” katanya.

YLKI menekankan bahwa informasi pajak kendaraan merupakan bagian penting dari keterbukaan data yang wajib disampaikan sebelum mobil bekas diperjualbelikan.

Tidak sedikit konsumen yang terjebak karena menganggap kendaraan tersebut sudah bebas dari masalah administrasi.

Selain persoalan pajak, Arianto menambahkan bahwa YLKI juga menerima laporan lain terkait ketidaksesuaian data, seperti odometer yang diubah atau kondisi kendaraan yang tidak sesuai dengan deskripsi iklan.

Hal ini menunjukkan perlunya mekanisme pengawasan dan sertifikasi yang lebih ketat terhadap pelaku usaha di sektor mobil bekas. “Kami berharap pemerintah bisa membuat aturan baru agar setiap showroom mobil bekas memiliki sertifikasi teknis atau laporan inspeksi kendaraan. Tujuannya untuk melindungi konsumen dan meminimalisir risiko pembelian mobil yang tidak layak,” ujarnya.

mobil bekas, keluhan konsumen, YLKI, informasi pajak, YLKI Ungkap Meningkatnya Keluhan Konsumen Mobil Bekas

Toyota FJ40 di showroom mobil bekas Hanggar 86, Mal Blok M, Jakarta.

YLKI juga menilai penting adanya batas usia kendaraan yang masih layak diperjualbelikan.

Mobil yang sudah terlalu tua dan direstorasi ulang umumnya memiliki risiko kerusakan lebih tinggi, sehingga berpotensi merugikan pembeli.

Sebagai langkah antisipasi, YLKI mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa data pajak dan status kendaraan melalui aplikasi resmi Samsat atau kepolisian sebelum membeli mobil bekas.

Dengan begitu, konsumen bisa terhindar dari informasi palsu dan memastikan kendaraan yang dibeli dalam kondisi legal serta layak pakai.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress