
Masyarakat yang beraktivitas di Jakarta pada Rabu (24/9/2025) diimbau mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas.
Hal ini menyusul aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional (HTN) ke-65 yang akan digelar di sejumlah titik mulai pukul 10.00 WIB.
Massa dari berbagai elemen, seperti petani, buruh, mahasiswa, dan komunitas masyarakat, dijadwalkan bergerak dari Stasiun Gambir menuju kawasan strategis ibu kota, termasuk Kedutaan Besar Amerika Serikat, Balai Kota Jakarta, Patung Kuda Arjuna Wiwaha, hingga depan Istana Negara.
Kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional. Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyebut sebanyak 8.340 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov DKI disiagakan di titik-titik rawan, termasuk sekitar Gedung DPR/MPR RI.
“Situasi lalu lintas akan kami sesuaikan dengan eskalasi massa. Jika terjadi kepadatan, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan secara situasional,” kata Ruslan di Jakarta.
Kemacetan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat imbas aksi dari kelompok buruh, Senin (22/9/2025)
Dengan adanya potensi pergerakan massa besar, masyarakat yang melintas di kawasan Gambir, Monas, hingga Senayan disarankan mencari jalur alternatif.
Kepolisian juga mengingatkan pengguna jalan untuk memperhatikan arahan petugas di lapangan.
Aksi massa ini diperkirakan berlangsung sepanjang hari dengan fokus tuntutan reforma agraria sejati. Spanduk dan poster dengan seruan pembaruan kebijakan agraria akan turut mewarnai jalannya aksi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.