VR46 Pastikan Francesco Bagnaia Jajal GP24 di Uji Coba Misano

Tim VR46 Racing melalui sang manajer, Alessio “Uccio” Salucci, mengonfirmasi bahwa Francesco Bagnaia sempat mencoba Ducati Desmosedici GP24 milik tim mereka dalam sesi uji coba resmi di Misano.
Hal ini memperkuat spekulasi sebelumnya bahwa performa Bagnaia meningkat setelah menggunakan motor tersebut.

Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar
Bagnaia Gunakan Motor Franco Morbidelli
Menurut Salucci, motor yang digunakan Bagnaia dalam tes Misano adalah GP24 milik Franco Morbidelli. Ducati meminta VR46 untuk meminjamkan motor tersebut selama satu hari. Setelah uji coba pada hari Senin selesai, motor langsung dikembalikan ke garasi VR46 dan tidak digunakan lagi oleh Bagnaia.
“Yah, kami mencoba untuk. Ducati menanyakan sesuatu kepada tim kami. Kami adalah sebuah keluarga. Keluarga Ducati. Keluarga VR46. Dan kami mencoba untuk membantunya sedikit pada hari Senin di Misano,” jelas Salucci, dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 3 Oktober 2025.
Latar Belakang Rumor di Paddock
Sejak seri Jepang, muncul dugaan bahwa Bagnaia tampil lebih cepat karena menggunakan beberapa komponen lama dari GP24 yang digabung dengan mesin GP25. Spekulasi ini semakin menguat setelah Bagnaia tampil dominan di Motegi, meraih dua kemenangan sekaligus pole position.
Banyak pengamat menyebut bahwa kombinasi tersebut memberi Bagnaia rasa percaya diri yang lebih baik, terutama setelah sebelumnya kesulitan dengan setup GP25 murni.
Performa Meningkat Usai Tes Misano
Tes Misano terbukti menjadi titik balik. Bagnaia menyebut bahwa dirinya memang mencoba beberapa komponen dari masa lalu yang membuatnya merasa lebih nyaman di atas motor. Meskipun ia enggan mengonfirmasi secara langsung bahwa motor yang dipakai adalah GP24 VR46, performanya di Jepang menunjukkan hasil signifikan.
“Di Misano, saya menemukan kembali rasa percaya diri dengan mencoba beberapa hal lama yang pernah bekerja untuk saya. Itu membantu banyak,” ungkap Bagnaia.
Strategi Teknis Ducati
Ducati dikenal sebagai tim dengan kedalaman teknis yang kuat. Meminjamkan motor GP24 untuk Bagnaia dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan sang juara bertahan tetap kompetitif.
Namun, regulasi MotoGP membatasi penggantian mesin utama, sehingga Ducati tidak bisa sembarangan mengganti spek mesin. Itulah sebabnya langkah uji coba di Misano menjadi cara untuk menemukan setup terbaik tanpa melanggar aturan.
Salucci menegaskan bahwa apa yang dilakukan VR46 adalah bentuk solidaritas antar tim Ducati
“Kami adalah keluarga besar Ducati. Jika ada permintaan bantuan, tentu kami siap mendukung,” ujarnya.
Reaksi di Paddock
Konfirmasi dari VR46 ini langsung menjadi bahan perbincangan hangat di paddock. Banyak pihak menilai bahwa keputusan Ducati ini bisa menjadi langkah krusial dalam perebutan gelar juara dunia.
Selain itu, muncul pertanyaan apakah strategi serupa akan diberikan kepada pembalap Ducati lainnya, misalnya Fabio Di Giannantonio, yang juga berlaga bersama VR46. Hingga kini, hal itu masih sebatas spekulasi.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Pengakuan VR46 bahwa Bagnaia sempat mencoba GP24 di tes Misano mempertegas bagaimana Ducati berupaya keras menjaga dominasi mereka di MotoGP. Walaupun motor hanya dipinjamkan sehari, efeknya terasa signifikan pada performa Bagnaia di seri Jepang.
Dengan kolaborasi erat antar tim satelit dan pabrikan, Ducati menunjukkan kekuatan ekosistemnya. Kini, sorotan tertuju pada apakah strategi ini akan terus berlanjut di seri-seri berikutnya, termasuk di Mandalika, yang menjadi salah satu balapan penting musim ini.