
Astra Otoparts (AUTO) terus memperkuat langkah transformasi bisnisnya di tengah tren elektrifikasi yang semakin kencang di industri otomotif.
Perusahaan menyiapkan strategi ganda dengan menambah portofolio komponen kendaraan listrik (EV) sekaligus mempertahankan bisnis komponen konvensional (internal combustion engine/ICE) yang masih memiliki pasar dominan.
Direktur Astra Otoparts, Sophie Handili, mengatakan pihaknya tidak hanya mengembangkan berbagai komponen untuk kendaraan listrik, tetapi juga ikut terlibat dalam ekosistem pendukungnya.
Pemaparan Astra Otoparts pada acara Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
“Astra Otoparts siap menghadapi era elektrifikasi yang saat ini ramai di dunia otomotif," kata dia dalam pemaparannya di acara Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
"Selain menciptakan dan memperbanyak portofolio EV, kami juga masuk ke ekosistem EV melalui charging station,” ujar Sophie.
Salah satu langkah nyata adalah kehadiran Astra Power dan Altro yang menghadirkan infrastruktur pengisian daya. Saat ini, lebih dari 48 persen fasilitas charging Astra Power sudah beroperasi.
Terbaru, perseroan bekerja sama dengan PLN menghadirkan Pole Mounter Charger berdaya 7 kW yang dipasang langsung di tiang listrik.
Saat ini sudah tersedia 122 unit yang tersebar di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
Di sisi lain, Sophie mengakui bahwa pasar kendaraan berbasis mesin bensin masih sangat besar dan komponen ICE tetap memiliki daya tahan di tengah arus elektrifikasi.
Adapun beberapa komponen khusus kendaraan listrik yang saat ini sudah dikembangkan antara lain meliputi baterai aki, driveshoft, caliper assy, duet HV battery intake, EV battery box, battery case, cover motor unit, sampai hybrid damper dan hose cooling inverter & motor.
Pemaparan Astra Otoparts pada acara Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
"Saat ini sebetulnya pasar ICE sendiri masih sangat besar. Perlu diketahui juga komponen-komponen dari ICE juga beberapa masih cukup reselience dalam era elektrifikasi," kata Sophie.
"Jadi kami menyambut elektrifikasi ini, selain menciptakan dan memperbanyak portofolio EV, kita tetap mengembangkan dan mempertahankan komponen ICE tadi," tambahnya.
Perluas Ekspor dan Perkuat Outlet
AUTO saat ini memiliki lebih dari 15.000 outlet dan jaringan ekspor ke lebih dari 50 negara.
Asia menjadi pasar utama dengan kontribusi 59,6 persen, disusul Timur Tengah, Afrika Selatan, hingga Eropa.
Produk yang diekspor mencakup komponen roda dua, roda empat, hingga kendaraan komersial.
Untuk segmen bisnis, kontribusi manufaktur tercatat sebesar 52 persen, sementara perdagangan menyumbang 48 persen.
Sophie menyebutkan bahwa ke depan, perseroan juga akan memperkuat jaringan distribusi offline untuk menjaga relevansi jangka panjang.
“Rencana ekspansi akan terus memperhatikan dinamika dunia bisnis. Selain manufaktur, penguatan di segmen perdagangan juga penting melalui outlet-outlet offline kami,” kata Sophie.
Pemaparan Astra Otoparts pada acara Astra Media Day 2025 di Menara Astra, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
Laporan Keuangan Perseroan
Di tengah transformasi tersebut, Astra Otoparts masih mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I/2025.
Perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 938,96 miliar, turun 7,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,01 triliun pada periode yang sama 2024.
Penyusutan laba ini, jelasnya, dipengaruhi oleh pencatatan keuntungan penjualan aset tetap yang sudah tidak digunakan untuk kegiatan manufaktur pada tahun lalu.
Jika tanpa memperhitungkan faktor tersebut, laba bersih konsolidasi AUTO pada semester I/2025 justru tumbuh 9,7 persen yoy.
Sementara itu, pendapatan bersih perseroan tercatat sebesar Rp 9,58 triliun, naik 4,2 persen dibandingkan semester I/2024 yang senilai Rp 9,19 triliun.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.