Solusi Melepas Charger SPKLU yang Tersangkut di Mobil Listrik

Minat masyarakat terhadap mobil listrik terus meningkat di Indonesia, karena tampil dengan desain modern dan fitur lengkap. Tak hanya itu, kendaraan ini juga dianggap praktis untuk digunakan sehari-hari, baik dalam kota maupun luar kota.
Namun, meningkatnya penggunaan mobil listrik juga membawa tantangan baru yang harus dipahami konsumen. Salah satunya adalah saat melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Masalah yang kerap muncul adalah charger gun yang tersangkut dan sulit dilepaskan dari mobil.
Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa membuat pengguna panik, terutama bagi pemilik baru mobil listrik. Apalagi proses charging yang macet bisa mengganggu aktivitas harian pemilik kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah aman dalam mengatasinya.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Neta Auto Indonesia, Sabtu 4 Oktober 2025, cara pertama bisa dilakukan melalui head unit yang tersedia di Neta V-II.
Pengguna bisa memilih menu pengaturan, lalu masuk ke opsi charging setting, dan memilih charger gun unlocking. Setelah itu, charger gun dapat dicoba dilepaskan kembali, bahkan bisa dilakukan berbarengan dengan bantuan orang lain.
Jika cara tersebut tidak berhasil, tersedia opsi manual melalui kap mesin. Pada bagian kanan dekat aki, terdapat kotak kecil yang bisa dibuka, di dalamnya ada tali hitam. Tarik perlahan tali tersebut sambil bersamaan melepaskan charger gun yang tersangkut.
Alternatif lain adalah menggunakan key remote mobil. Pastikan seluruh pintu mobil terbuka, kemudian tekan tombol lock dua kali. Setelah itu, coba kembali mencabut charger gun dari port pengisian.
Esa Fajar S, After Sales Manager PT Neta Auto Indonesia, menyebut cara manual melalui kap mesin cukup efektif. “Cara yang efisien jika di mobil listrik NETA V-II charging gun-nya tersangkut adalah dengan menarik manual tali hitam yang di balik kap mesin sambil berbarengan menarik charging gun yang tersangkut,” jelasnya.
Ia menambahkan, penting untuk memastikan terlebih dahulu bahwa proses charging benar-benar sudah selesai. “Jangan lupa untuk melihat kembali di aplikasi apakah charging proses sudah selesai atau belum, karena harus diselesaikan terlebih dahulu di aplikasi,” ujarnya.