
Maraknya peredaran pelumas tidak sesuai spesifikasi kembali menjadi perhatian di industri otomotif tanah air. Kali ini, Federal Oil berhasil mengungkap praktik tersebut di wilayah Jambi, Sumatera.
Tim investigasi pabrikan menemukan sekitar 30 karton pelumas jenis Federal Ultratec yang ternyata bukan produk resmi dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI).
Temuan itu berada di kawasan Ruko Liverpool, Jalan A.R. Saleh, Paal Merah, Kota Jambi. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, oknum yang terlibat mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media lokal.
Menurut Alfin Kurniadi, B2C Sales Director PT EMLI, tindakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan konsumen.
“Kami bekerja sama dengan aparat dan masyarakat agar produk Federal Oil yang beredar di pasaran benar-benar resmi dan berkualitas,” ujar Alfin dalam keterangan resminya, Sabtu 18 Oktober 2025.
Alfin juga mengimbau agar pengguna sepeda motor membeli pelumas hanya di bengkel resmi atau toko terpercaya. Dengan demikian, konsumen bisa terhindar dari risiko membeli produk palsu atau pelumas yang tidak memenuhi standar pabrikan.
Kasus di Jambi ini menambah daftar wilayah yang pernah menjadi lokasi pengungkapan pelumas tidak sesuai spesifikasi oleh Federal Oil, setelah sebelumnya terjadi di Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan, dan Banjarmasin.
Pabrikan mengklaim akan terus memperketat pengawasan dan edukasi, baik kepada konsumen maupun mitra bengkel, agar praktik serupa dapat dicegah. Dengan begitu, pengendara bisa tetap mendapatkan kenyamanan dan performa maksimal dari pelumas asli yang sesuai spesifikasi.
"Kami terus berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan keamanan konsumen kami dengan menindak tegas peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi,” tutur dia.
Sebagai bagian dari edukasi konsumen, Federal Oil turut menjalankan program berhadiah pulsa untuk pengguna Federal Matic dan Federal Racing Matic yang berlangsung hingga 30 November 2025.
Melalui program ini, konsumen dapat memverifikasi keaslian produk dengan memindai QR Code di belakang label kemasan. Langkah tersebut menjadi upaya nyata perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih produk pelumas yang asli dan berkualitas.