Pastikan Keselamatan Penumpang, 31.000 Bus Disiapkan buat Libur Nataru
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menyiapkan ribuan armada bus untuk memastikan masyarakat bisa bepergian dengan aman dan nyaman.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan mengatakan, persiapan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah serius untuk menjamin keselamatan penumpang.
"Ditjen Hubdat bersama dengan Korlantas dan Ditjen Bina Marga tengah membahas mengenai Surat Keputusan Bersama yang nantinya memuat aturan-aturan yang menjadi payung regulasi bagi para petugas di lapangan," kata Aan, dikutip dari keterangan resmi (4/10/2025).
Situasi Terminal Pulogebang yang masih diramaikan dengan penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman, Jumat (27/12/2024).
Surat Keputusan Bersama tersebut akan mengatur berbagai hal penting, mulai dari pembatasan angkutan barang, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga pengaturan kendaraan di pelabuhan penyeberangan.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat, Ditjen Hubdat menyiapkan sarana transportasi darat yang mencakup 178 terminal tipe A dan B, sekitar 31.000 unit bus, 29 pelabuhan penyeberangan dengan 15 lintasan, 251 unit kapal, serta 72 dermaga.
Dari total bus yang tersedia, sekitar 11.000 armada diperuntukkan bagi angkutan antarkota antarprovinsi, 17.000 bus pariwisata, dan 2.000 armada antarjemput antarprovinsi atau sewa.
Terminal Bus Tanjung Priok memberangkatkan 2.398 pemudik pada momen libur Natal 2023.
"Kunci sukses angkutan natal dan tahun baru ialah sinergi, koordinasi dan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan karena kita adalah satu untuk menjamin kenyamanan, keselamatan dan kelancaran mobilitas masyarakat," ujar Aan.
Dengan persiapan matang dan keterlibatan seluruh pihak, diharapkan masyarakat dapat merasakan perjalanan libur akhir tahun yang lancar dan aman.
