Modifikasi Lampu Mobil: Perhatikan Kelistrikan dan Instalasi
JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam beberapa tahun terakhir, tren modifikasi lampu mobil semakin meroket seiring dengan berkembangnya berbagai teknologi pencahayaan modern seperti LED, bi-LED, dan proyektor.
Selain untuk meningkatkan estetika kendaraan, banyak pemilik mobil menginginkan penerangan yang lebih terang dan fokus.
Namun, di balik semua aspek visual yang menarik, ada satu hal penting yang sering kali terabaikan: kelistrikan.
Yomin Sugianto, pendiri Yoong Motor Indonesia, menekankan bahwa kelistrikan merupakan fondasi utama dalam pemasangan lampu aftermarket.
Menurutnya, sebelum melakukan modifikasi, pemilik kendaraan harus memastikan bahwa seluruh sistem dan komponen kelistrikan saling mendukung.
“Sangat perlu, faktor utama dari pemasangan adalah kelistrikan. Jadi harus tahu dulu tipe mobil, jenis, sistem kelistrikan, barang yang bakal dipasang, spek, sampai dengan instalasi harus diperhitungkan sebelum dieksekusi di mobil tersebut,” ungkap Yomin dalam wawancara dengan Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
Upgrade Kelistrikan
Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa setiap kali mereka melakukan modifikasi lampu, kelistrikan mobil secara otomatis harus di-upgrade.
Namun, Yomin menjelaskan bahwa hal itu tidak selalu diperlukan.
“Sebetulnya kalau mobilnya masih sehat dari alternator atau aki, tidak perlu upgrade. Dalam konteks pemakaian standar dan tidak berlebihan, masih aman untuk pengisian baterai maupun instalasi dari standar mobil tersebut,” jelasnya.
Artinya, jika modifikasi lampu dilakukan dengan cara yang wajar, misalnya mengganti bohlam standar dengan lampu LED atau bi-LED berdaya rendah, mobil tidak akan terbebani selama komponen kelistrikan dalam keadaan baik.
Yoong Motor
Kunci Keselamatan
Salah satu aspek yang sering kali terlewatkan adalah kualitas instalasi.
Terdapat banyak kasus kerusakan hingga kebakaran mobil yang disebabkan oleh pemasangan kelistrikan lampu yang sembarangan.
Hal ini membuat peran instalator atau bengkel sangat krusial dalam proses modifikasi.
“Kembali lagi ke instalator, bengkel atau orang yang instal itu harus tahu dulu soal pengetahuan barang, jenis kendaraannya, dan kelistrikan kendaraan harus dipelajari dulu. Tidak bisa asal-asalan, akibat fatalnya bisa sampai terbakar kendaraan dan mengganggu kelistrikan mobil yang akan di-custom lampu,” tegas Yomin.
Dengan demikian, para pemilik mobil diharapkan untuk lebih memperhatikan aspek kelistrikan dan kualitas instalasi saat melakukan modifikasi lampu.
Dengan pendekatan yang tepat, modifikasi lampu bisa dilakukan dengan aman dan memberikan tampilan serta fungsi yang diinginkan tanpa mengorbankan keselamatan kendaraan.
