
Pembalap muda Indonesia, Arai Agaska, kembali mencuri perhatian dunia balap internasional. Rider berusia 17 tahun asal Nusa Tenggara Barat itu mendapat kesempatan tampil di ajang World Supersport 300 (WSSP300) lewat status wild card untuk seri ke-8 yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17–19 Oktober 2025.
Kesempatan ini menjadi kali kedua bagi Arai berlaga di kejuaraan dunia tersebut setelah sebelumnya turun di seri ke-5 Magny-Cours, Prancis, pada awal September lalu. Saat itu, Arai tampil bersama tim ProGP NitiRacing dengan dukungan penuh dari Yamaha Racing Indonesia.
Apa Itu Wild Card di Dunia Balap?
Saat VIVA Otomotif menghadiri ajang balap, baik skala nasional maupun internasional, terlihat beberapa pembalap ikut memacu kencang kuda besinya dengan status wild card, yang dalam dunia balap motor merujuk pada kesempatan khusus yang diberikan kepada pembalap non-reguler untuk ikut berkompetisi di salah satu seri kejuaraan dunia.
Biasanya, status ini diberikan kepada pembalap lokal atau rider yang menunjukkan performa menonjol di ajang nasional maupun regional, sebagai bentuk apresiasi sekaligus sarana pembuktian di level internasional.
Dengan status tersebut, Arai Agaska bisa bersaing langsung melawan pembalap top dunia meskipun tidak mengikuti seluruh rangkaian musim kompetisi. Kesempatan ini juga menjadi ajang penting untuk menunjukkan kemampuan, mengasah pengalaman, dan memperluas wawasan di dunia balap profesional.
Perjalanan dan Performa Arai di Magny-Cours
Pada debutnya di Magny-Cours, Arai sempat menunjukkan performa luar biasa. Ia berhasil menembus rombongan depan dan bahkan memimpin jalannya balapan sebelum mengalami insiden. Di Race 1, Arai finis di posisi ke-28 setelah crash, sementara di Race 2 ia berada di posisi ke-23 usai ditabrak rider lain.
Meski hasil akhirnya belum memuaskan, performanya tetap mendapat apresiasi tinggi karena berhasil tampil kompetitif dalam keikutsertaan perdananya di kejuaraan dunia. Arai menunjukkan potensi besar sebagai salah satu pembalap muda Indonesia yang mampu bersaing di level global.
“Setelah mengenal atmosfer kejuaraan itu untuk pertama kalinya di Magny-Cours, kami berharap dia bisa memperlihatkan performa lebih baik di Jerez,” ujar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Jumat 17 Oktober 2025.