Selama ini, salah satu alasan orang enggan beralih ke mobil listrik adalah waktu pengisian dayanya yang lama. Bayangkan harus menunggu puluhan menit, bahkan berjam-jam, hanya untuk kembali bisa berkendara. Bandingkan dengan mobil bensin yang bisa diisi penuh dalam hitungan menit saja.
Namun, perkembangan teknologi terus menjembatani kesenjangan itu. Para produsen mobil listrik berlomba menghadirkan inovasi untuk mempercepat proses pengecasan. Tujuannya jelas: membuat pengalaman pengguna semudah dan sepraktis mobil konvensional.
Kini, ada terobosan baru yang membuat pengisian daya mobil listrik tak kalah cepat dari membuat secangkir kopi. Dalam waktu yang singkat, baterai besar bisa terisi hingga sebagian besar kapasitasnya. Kemajuan ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan listrik semakin dekat dengan kenyamanan maksimal.
Kuncinya terletak pada arsitektur listrik bertegangan tinggi. Sistem semacam ini memungkinkan aliran listrik lebih besar, sehingga energi bisa ditransfer ke baterai dengan efisiensi tinggi. Hasilnya, waktu pengisian pun terpangkas drastis tanpa mengorbankan keamanan.
Teknologi semacam ini sedang menjadi sorotan berkat salah satu produsen otomotif asal Tiongkok. Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Jumat 10 Oktober 2025, Zeekr baru saja memperkenalkan versi terbaru dari model 001 yang diklaim sebagai mobil listrik dengan kecepatan pengisian tercepat di dunia.
Mobil berdesain shooting brake ini mengusung arsitektur listrik 900 volt yang masih jarang digunakan di kendaraan lain. Selain itu, baterai “Golden Brick” racikan mereka mampu menampung energi besar tanpa menimbulkan panas berlebih. Kombinasi keduanya menciptakan kemampuan isi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 7 menit.
Angka itu terasa luar biasa jika mengingat kapasitas baterainya mencapai 95 kWh. Sebagai perbandingan, sebagian besar mobil listrik lain membutuhkan waktu puluhan menit untuk hasil serupa. Dengan performa ini, waktu pengisian tak lagi menjadi kendala utama bagi pengguna kendaraan listrik.
Zeekr bahkan menyebut sistemnya mampu menerima daya hingga 1.140 kW. Di Amerika Serikat, hanya Tesla Megacharger untuk truk Semi yang mendekati angka tersebut. Namun di Tiongkok, mereka telah mulai mengoperasikan stasiun pengisian ultra-cepat berdaya 1.300 kW.
Jika infrastruktur semacam ini diperluas, pengisian super cepat bisa menjadi standar baru industri otomotif. Mobil listrik tak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga praktis dan hemat waktu. Itulah kombinasi ideal yang diharapkan para pengemudi modern.
