Fenomena "Vario Kolam": Modifikasi Estetik yang Viral di Media Sosial

Media sosial belakangan diramaikan tren unik bernama “Vario Kolam”. Sejumlah unggahan memperlihatkan Honda Vario terparkir rapi di pinggir kolam renang.
Tempat yang biasanya digunakan untuk berenang itu kini berubah fungsi menjadi latar parkir motor. Hasilnya memang terlihat estetik, meski bagi sebagian orang terkesan nyeleneh.
Tak sedikit motor tampil dengan warna mencolok, bahkan ada yang sengaja diturunkan kaki-kakinya sehingga lebih rendah dari standar. Perpaduan itulah yang membuat “Vario Kolam” viral dan jadi bahan perbincangan warganet.
Video TikTok: https://www.tiktok.com/@gearspiration/video/7...Humas Honda Vario Club (HVC) Jakarta, Anjar Prio Rosanto, mengaku baru mengetahui fenomena tersebut dari unggahan TikTok.
“Wah saya baru denger itu (alirannya), soalnya saya jarang update di TikTok. Tapi iya lagi rame tuh fotonya di pinggir kolam, terus warna-warna air seperti biru, hijau,” ujarnya dihubungi Kompas.com, Kamis (2/10/2025).
Menurut Anjar, modifikasi dengan cat warna-warni maupun penurunan suspensi memang sudah cukup populer di kalangan anak muda. Saat kopdar atau touring, motor yang tampil nyentrik kerap ditemui.
Media sosial belakangan diramaikan tren unik bernama ?Vario Kolam?. Sejumlah unggahan memperlihatkan Honda Vario terparkir rapi di pinggir kolam renang.
“Kalau lagi kopdaran atau turing, motornya warna-warni,” kata Anjar.
Di mata sebagian orang, tren ini mungkin terlihat nyeleneh. Namun bagi komunitas, modifikasi tak sekadar soal tampilan, tapi juga bagian dari kebersamaan.
Anjar menyebut, komunitas Vario di Jakarta rutin menggelar agenda dua bulan sekali untuk berkumpul, bertukar pengalaman, dan memamerkan hasil modifikasi masing-masing.
Fenomena Vario Kolam pada akhirnya bukan sekadar motor diparkir di tepi kolam. Lebih dari itu, ia mencerminkan bagaimana gaya, kreativitas, dan komunitas bertemu dalam satu ruang.
Viral Vario Kolam
Meski demikian, Anjar mengingatkan agar modifikasi tetap dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
"Tampil beda sah saja, tapi kami selalu imbau modifikasi jangan sampai mengorbankan sisi kenyamanan dan safety, jadi bukan cuma gaya. Jangan sampai modifikasi malah bikin bahaya,” katanya.