18/09/2025 · 16 hari yang lalu

Ekspor Jadi Solusi Industri Otomotif di Tengah Penurunan Penjualan

Penjualan Mobil, industri otomotif, ekspor komponen, Hamdan Dzulkarnaen, Ekspor Jadi Solusi Industri Otomotif di Tengah Penurunan Penjualan

Industri komponen otomotif Indonesia tengah menghadapi tekanan akibat melemahnya permintaan domestik.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil semester I 2025 hanya mencapai 374.740 unit, turun 8,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Penjualan ritel juga turun 9,7 persen menjadi 390.467 unit.

Kondisi ini mendorong pelaku industri mengandalkan ekspor ke pasar global sebagai strategi mitigasi.

Menurut Hamdan Dzulkarnaen, Ketua Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), pasar ekspor menjadi solusi ketika penjualan kendaraan di dalam negeri mengalami tekanan.

"Selama ini ekspor daripada komponen buatan Indonesia itu ada pada angka yang cukup baik, cukup tinggi. Tadi sudah disampaikan juga bahwa progresnya berjalan cukup baik, tetapi kami tentunya berharap bisa meningkatkan ekspor Indonesia sehingga anggota kami dapat menjadi pemain global," kata Hamdan di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Penjualan Mobil, industri otomotif, ekspor komponen, Hamdan Dzulkarnaen, Ekspor Jadi Solusi Industri Otomotif di Tengah Penurunan Penjualan

Ilustrasi komponen otomotif dari DRMA

Hamdan menambahkan, perluasan pasar luar negeri akan membantu industri tidak terlalu bergantung pada penjualan lokal.

"Sehingga itu dapat menjadi mitigasi terhadap fluktuasi yang terjadi pada pasar domestik. Kalau kami bisa menjadi pemain global, tentunya akan sangat baik saat menghadapi fluktuasi permintaan dalam negeri," ujarnya.

Di sisi ekspor, Kementerian Perindustrian melaporkan sepanjang 2024 Indonesia mengekspor 153 juta pieces komponen otomotif.

Angka ini menandakan produk lokal sudah mendapat tempat di pasar global, meski kontribusinya masih bisa ditingkatkan.

Hamdan menegaskan GIAMM akan mendorong komunikasi dan kolaborasi antar-anggota untuk memperkuat jejaring internasional.

"Kami berharap adanya komunikasi dengan anggota kami agar memiliki jaringan koneksi lewat acara ini," katanya.

Dengan memperkuat ekspor, GIAMM menilai industri komponen otomotif Indonesia akan lebih tangguh menghadapi gejolak permintaan domestik sekaligus siap menyambut era kendaraan listrik yang membawa tantangan baru bagi rantai pasok.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress