Membeli ban bekas sering kali dianggap sebagai solusi ekonomis untuk menghemat biaya perawatan kendaraan.
Namun, banyak pemilik kendaraan yang tidak menyadari bahwa memilih ukuran ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat berakibat serius pada kenyamanan dan keamanan berkendara.
Pakai Ukuran Ban Salah
Kendala yang sering muncul akibat pemilihan ban yang tidak sesuai antara lain adalah ketidakstabilan handling mobil, peningkatan konsumsi bahan bakar, hingga potensi kerusakan pada sistem suspensi.
Menurut Madok, pemilik MW Wheels yang berlokasi di Jakarta Selatan, kesalahan yang umum terjadi saat membeli ban bekas adalah memilih ukuran yang menarik secara visual, seperti diameter yang lebih besar atau profil yang lebih tebal dibandingkan dengan standar mobil.
“Ban bekas itu tidak bisa asal pasang. Ukuran yang tidak sesuai standar pabrikan bisa bikin mobil limbung saat belok atau terasa berat saat bermanuver,” ujar Madok saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Ia juga menekankan bahwa setiap mobil sudah dirancang dengan ukuran ban yang sesuai dengan bobot kendaraan, sistem suspensi, serta rasio gir transmisi.
Bahkan, perubahan kecil pada ukuran ban — misalnya dari 185/65 R15 ke 195/60 R15 — bisa mempengaruhi keseimbangan dan akurasi speedometer kendaraan.
“Kalau ukurannya terlalu besar, radius putarnya bisa terganggu, apalagi kalau fender sempit. Sebaliknya, kalau lebih kecil, mobil bisa terasa tidak stabil di kecepatan tinggi,” tambah Madok.
Memilih Ban Bekas yang Tepat
Madok memberikan beberapa saran untuk konsumen yang berniat membeli ban bekas.
Pertama, selalu periksa buku manual kendaraan untuk memastikan ukuran ban yang sesuai.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa tekanan udara dan pola tapak ban yang masih dalam kondisi baik.
Lebih lanjut, pengecekan tahun produksi ban juga sangat krusial;
sebaiknya tidak lebih dari enam tahun, karena kompon karet pada ban bisa mengeras dan kehilangan daya cengkeramnya.
“Ban itu satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan. Jadi, meskipun bekas, pilihlah yang ukurannya tepat dan kondisinya masih layak. Jangan tergoda harga murah,” tutup Madok.
Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat memastikan bahwa keputusan untuk membeli ban bekas akan memberikan manfaat ekonomis tanpa mengorbankan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.
