Cara Menghentikan Diesel Runaway Akibat Mengisi Oli Terlalu Banyak

Konsumen wajib memperhatikan pengisian oli mesin pada mobil diesel. Pasalnya, bila volume oli berlebihan dapat menyebabkan masalah yakni salah satunya diesel runaway.
Diesel runaway merupakan kondisi mesin diesel berputar pada kecepatan tinggi secara tak terkendali dan tidak bisa dimatikan, bahkan saat kunci kontak sudah dimatikan atau dilepas sekalipun.
Kondisi ini terjadi karena mesin tetap mendapatkan pasokan bahan bakar lain, yang masuk ke ruang bakar dari kebocoran oli. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan parah dan berbahaya bagi keselamatan.
Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul mengatakan tanda mobil mengalami diesel runaway dapat dilihat dari putaran mesin yang tak terkendali dan asap knalpot.
“Putaran mesin bisa lebih tinggi dari biasanya, meski pedal gas tidak diinjak sekalipun, selanjutnya knalpot mengeluarkan asap putih tebal, mesin tetap menyala dan tidak bisa dimatikan meskipun kunci sudah dicabut,” ucap Paryudi kepada Kompas.com, Jumat (19/9/2025).
Salah satu penyebab mobil mengalami diesel runaway adalah mengisi oli terlalu banyak. Atau terdapat kebocoran oli yang menyebabkan oli mengalir ke ruang bakar menggantikan peran solar.
Ilustrasi pengecekan oli mesin
“Mesin diesel tak seperti mesin bensin yang membutuhkan percikan bunga api untuk dapat menghasilkan ledakan pembakaran, selama kompresi cukup, udara cukup, dan bahan bakar ada mesin diesel akan tetap menyala,” ucap Paryudi.
Oli, dalam kasus ini, bisa menjadi pengganti bahan bakar sehingga meski kunci kontak off, pompa BBM mati, mesin tetap akan berputar dan terjadi pembakaran.
Mesin akan mati ketika oli tak lagi mengalir ke ruang bakar melalui saluran blow by gas. Atau, mesin bisa dipaksa mati dengan menutup saluran udara untuk menghentikan pasokan udara.
Ilustrasi proses penggantian filter udara
“Dengan menutup saluran udara secara paksa, bahan bakar tidak bisa terbakar, namun penutup harus cukup kuat, agar tidak tersedot, karena syarat terjadinya pembakaran adalah oksigen,” ucap Paryudi.
Maka dari itu, konsumen wajib memperhatikan kapasitas oli mesin pada mobil diesel. Selanjutnya wajib mengisi oli sesuai dengan takaran masing-masing sesuai dengan petunjuk pada buku pedoman kepemilikan atau buku manual.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.