
Kaca atau mika speedometer mobil sering kali luput dari perhatian, padahal komponen ini cukup rentan mengalami kerusakan.
Pada beberapa kasus, mika speedometer pecah bukan karena benturan keras di jalan, melainkan akibat hal-hal sepele seperti terkena tendangan anak kecil saat berada di kabin atau tidak sengaja terbentur dari dalam.
Dadan Hamdan Fadilah, pemilik Dan’s Motor yang berlokasi di Ciledug, Kota Tangerang, mengatakan kasus kerusakan mika speedometer seperti ini cukup sering ditemui di bengkel miliknya.
“Banyak yang memang pecah itu kaca speedometer, kita beberapa buat karena memang sering terjadi kaca kilometer mobil pecah. Biasanya itu karena ketendang anak, atau gimana ceritanya, itu kan bisa pecah,” ujar Dadan saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Menurut Dadan, proses perbaikan masih bisa dilakukan selama bagian pinggiran atau frame mika speedometer masih utuh. Komponen ini menjadi penopang utama untuk pemasangan kembali mika pengganti.
“Yang penting mika pinggirnya masih ada, masih utuh,” kata Dadan.
Bagian dalam panel instrumen atau speedometer. Butuh dibersihkan
Untuk prosesnya sendiri, Dadan menyebut membutuhkan waktu sekitar 2–3 hari. Mika speedometer akan dicopot terlebih dahulu dari panel instrumen mobil, kemudian diganti dengan yang baru atau dibuat ulang menyesuaikan bentuk aslinya.
“Rata-rata prosesnya sekitar 2–3 hari, mikanya nanti dicopot dari speedometer mobilnya,” kata Dadan.
Adapun biaya untuk perbaikan kaca speedometer dimulai dari Rp 250.000, tergantung dari tipe mobil dan tingkat kesulitan.
Metode perbaikan ini membuat pemilik kendaraan tidak perlu langsung mengganti seluruh panel speedometer ketika bagian kacanya pecah. Selain lebih hemat, tampilannya juga bisa kembali rapi seperti semula.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.