Membeli mobil bekas sering dianggap alternatif lebih hemat dibanding mobil baru, tetapi risikonya tidak sedikit.
Banyak kasus pembeli mengalami kerugian karena mobil ternyata memiliki kerusakan tersembunyi, mulai dari masalah mesin hingga interior yang rusak.
Untuk itu, memahami kondisi mobil secara menyeluruh sebelum membeli menjadi langkah penting bagi calon pembeli.
Menurut Sundoro Edi, pemilik Inspector Mobil, biaya inspeksi kendaraan bervariasi tergantung jenis mobil yang diperiksa.
"Biaya inspeksinya mulai Rp 350.000 hingga Rp 600.000 per mobil. Misalnya, inspeksi mobil kelas Avanza Ertiga itu Rp 350.000, sedangkan mobil premium seperti dimulai Rp 450.000 hingga mencapai Rp 600.000," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
Inspeksi mobil bekas
Ia menjelaskan, proses inspeksi dilakukan secara menyeluruh. Semua komponen diperiksa, mulai dari kaki-kaki, transmisi, kelistrikan, hingga kondisi interior dan eksterior kendaraan.
Selain mengecek kondisi mobil, pihak inspeksi juga memberikan perkiraan biaya perbaikan berdasarkan temuan selama pemeriksaan.
Estimasi ini membantu calon pembeli menilai apakah harga mobil sebanding dengan kondisi dan potensi biaya perbaikan yang diperlukan.
Proses inspeksi dan estimasi perbaikan merupakan hal penting untuk meminimalisir risiko kerugian saat membeli mobil bekas. Dengan begitu, calon pembeli dapat membuat keputusan yang lebih matang dan terinformasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.
